Bisnis kos kosan memiliki potensi yang luar biasa. Sudah banyak kisah suksesnya. Mau tahu? Temukan analisa bisnisnya di sini!
Kos atau kontrak merupakan salah satu bisnis yang sangat menjanjikan. Bila sukses menjalankannya, Anda akan langsung dapat julukan bos kos atau bos kontrakan.
Tak heran, banyak yang menyebut usaha ini sebagai investasi masa depan. Betapa tidak, asalkan punya rumah kosong di lokasi yang strategis, Anda bisa menyewakannya kemudian memanen uangnya setiap bulan.
Tak perlu bekerja keras, cukup jaga rumahnya agar bersih dan terawat, itu sudah cukup.
Jika Anda tertarik untuk menjalankan bisnis ini, kami akan membahasnya dalam artikel ini. Oleh karena itu, selamat menyimak sampai selesai.
Analisa usaha kost-kostan
Sebelum membahas bagaimana cara bisnis kos kosan, sebagai pemula Anda harus tahu dulu analisa usahanya. Apa saja yang menjadi potensinya sehingga perlu diperhatikan dan dikembangkan, apa pula risikonya sehingga lebih sigap dan mewaspadainya saat menjalankannya nanti.
Di bawah ini adalah beberapa keterangan yang dapat kami rangkum seputar potensi dan risiko tersebut:
Potensi bisnis kosan
Sebagaimana disinggung di awal, usaha ini sangat potensial. Pasalnya, Anda bisa memanen uang tanpa perlu bekerja keras. Lebih detail, di bawah ini adalah beberapa hal yang menjadikan bisnisnya sangat menjanjikan:
- Merupakan investasi jangka panjang.
- Kerjanya sangat mudah.
- Perawatannya mudah.
- Modal berkalanya tidak terlalu besar.
- Investasinya bisa berupa rumah, bisa juga berupa usaha.
- Bisa diturunkan.
- Dapat disambi dengan pekerjaan lain.
Selain hal-hal di atas, masih cukup banyak poin yang membuat bisnis ini menjanjikan. Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk menjalankannya jika memang punya modal yang cukup untuk menyediakan rumah atau tempat usahanya.
Kelemahan usaha kos-kosan
Potensinya yang besar tak menjadikan bisnis ini nol risiko. Justru, ada kendala yang mungkin datang selama Anda menjalankan bisnisnya. Adapun contoh kendala bisnis kos kosan adalah:
- Modalnya lumayan besar untuk membeli rumah di lokasi strategis.
- Saat ada pandemi, kosan mungkin akan sepi.
- Adanya penghuni yang mangkir membayar atau tidak taat aturan.
- Dikomplain tetangga atau orang sekitar.
- Bila tidak diperhatikan, keamanan dan perawatan bisa menjadi isu yang lumayan menyita perhatian.
Anda harus mewaspadai hal-hal di atas bila memang serius menekuni usaha kost ini. Terlebih, kini banyak kasus kehilangan, tindakan asusila, dan yang lainnya di rumah kos atau kontrakan.
Cara bisnis kos kosan
Jika Anda tertarik untuk memulai usahanya, berikut ini adalah beberapa panduan usaha kos yang bisa dilakukan:
1. Mengenali bangunan kos yang bagus dan ramah
Rumah kos biasanya berbeda dengan rumah tinggal. Ciri dari bangunan ini adalah memiliki banyak kamar dan kamar mandi. Ada yang kamar mandinya di dalam, ada pula yang di luar.
Anda harus bisa mengenali ciri bangunan kos yang disukai oleh pelanggan. Mulai dari tata letak ruang biar aman, ukuran, dan penempatan fasilitas yang ada di dalamnya.
Dengan mengenali bangunannya, Anda akan bisa menciptakan kosan yang bagus dan disukai banyak orang sehingga lebih mudah mendapatkan pelanggan.
2. Memilih lokasi yang strategis
Selanjutnya, silakan lakukan riset dan pilih lokasi yang strategis untuk membangun kosannya. Contoh lokasi bisnis kos kosan yang strategis adalah dekat kampus, dekat sekolah, area perkantoran, pabrik, atau yang lainnya.
Masing-masing jenis kos di area tersebut berbeda-beda. Perbedaannya terlihat pada kelas kosannya. Kalau untuk mahasiswa tentu berbeda dengan anak sekolah. Demikian juga dengan karyawan atau pegawai.
Hal seperti inilah yang harus benar-benar Anda pahami supaya bisa menciptakan kosan yang sesuai dengan mereka.
3. Menetapkan konsep kosan
Sempat disinggung di atas bahwa kosan untuk mahasiswa, anak sekolah, dan karyawan tentu berbeda. Perbedaan ini bisa diwujudkan dalam bentuk konsep.
Buatlah konsep yang sesuai dengan lokasi yang diambil. Kalau memang dekat dengan sekolah dan target marketnya memang anak sekolah, sesuaikan konsepnya dengan anak sekolahan. Mulai dari ukuran, tata letak, pemilihan cat, hingga bangunannya.
Ini akan lebih mempermudah Anda dalam mendapatkan pelanggan.
Demikian juga saat Anda menargetkan pegawai untuk kos di rumah. Pastikan konsep bangunannya lebih minimalis dengan fasilitas lengkap dan nyaman. Sebab, pegawai biasanya butuh tempat istirahat yang nyaman setelah seharian bekerja.
4. Membangun kos
Dengan konsep dan lokasi yang sudah jelas sesuai pemaparan di atas, kini saatnya Anda membangun kosnya.
Proses pembangunan ini harus sesuai dengan rencana. Bisa dibangun dari awal, boleh juga beli rumah yang sudah jadi kemudian direnovasi.
Di perumahan yang dekat area kampus biasanya tersedia rumah kosan. Anda bisa membelinya agar bisnis kos kosan dapat langsung beroperasi.
Namun, pastikan bahwa modal bisnis kos-kosan sudah siap dan jumlahnya sesuai agar tidak kalang kabut. Kalau pun belum, Anda bisa mengajukan pinjaman dengan membayar sejumlah DP. Angsurannya nanti bisa diambil dari uang bulanan kos-kosan.
5. Menyediakan fasilitas kos
Setelah bangunannya siap, sekarang waktunya loading fasilitas. Fasilitas yang dimaksud di sini berupa kasur, lemari, meja belajar atau kerja, wifi, kipas angin, AC, dapur, area parkir, shower, atau semacamnya.
Semakin lengkap fasilitasnya, kans untuk mendapatkan pelanggan semakin mudah. Anda juga perlu memikirkan bagaimana fasilitas bisnis jasa ini. Misalnya, memberikan layanan gratis laundry sepasang baju per hari.
Fasilitas tambahan semacam ini bisa menjadi nilai tambah yang akan menarik pelanggan datang ke usahanya.
6. Riset harga kos-kosan
Dengan bangunan, lokasi, dan fasilitas yang tersedia, silakan riset harga untuk memulai bisnis kos kosan. Harganya harus pantas. Tidak terlalu murah, tidak terlalu mahal juga.
Sesuaikan juga harganya dengan jenis kamar yang disewakan. Apakah kamar mandi dalam, pakai AC, atau semacamnya.
7. Melakukan promosi
Agar cepat mendapatkan pelanggan, silakan lakukan promosi. Minimal, pastikan bahwa banyak orang yang tahu kalau ada kamar kosong yang disewakan di rumah tersebut.
Buatlah banner atau spanduk kecil dan tempelkan di depan rumah. Jangan lupa beri kontak HP agar orang mudah untuk menghubunginya.
Selain melalui banner dan spanduk, Anda juga bisa menyebar brosur di sekitar kampus. Tonjolkan sesuatu yang dimiliki oleh bisnis kos kosan tersebut. Misalnya, fasilitas lengkap, lokasi yang strategis, atau lahan parkir yang luas.
Promosi atau pemasaran juga dapat dilakukan secara online. Yakni dengan menginformasikan di grup yang ada di media sosial, membuat status di media sosial, endorsement, iklan, atau melalui marketplace.
Kisah sukses bisnis kos kosan menguntungkan
Ada banyak orang yang sudah berhasil menjalankan bisnis ini. Kebanyakan mereka menekuni persewaan kamar hingga rumah. Kalau kamar, biasanya disebut kos saja. Kalau rumah, disebut kontrakan.
Adapun contoh kisah suksesnya adalah:
Seorang pensiunan yang tinggal di kota besar dengan UMR yang sangat besar memiliki penghasilan yang besar pula. Dia melirik bisnis kos di kota pendidikan yang skala kotanya cukup kecil.
Misalnya, pensiunan ini tinggal di Surabaya dan mencoba bisnis kos kosan di daerah Malang.
Bisnisnya bisa sukses lantaran, modalnya ada karena penghasilannya besar sedangkan harga rumah di kota Malang cenderung jauh lebih murah dibanding di kota Surabaya.
Belum lagi, Malang adalah kota pendidikan di mana ada banyak mahasiswa yang membutuhkan kamar untuk disewa.
Terlebih, selain bisa disewakan kepada mahasiswa, kamar dalam rumah tersebut juga bisa disewakan kepada wisatawan dengan konsep vila. Hal ini karena Malang dikenal dengan wisatanya yang sangat indah.
Apabila memilih konsep wisata, sudah jelas harga sewanya akan lebih besar.
Namun, perlu diingat bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Atau dikenal sebagai untung rugi usaha kos-kosan.
Apabila fokus di mahasiswa keuntungannya adalah penghasilan stabil karena sewanya tidak hanya harian, melainkan bulanan, 6 bulanan, bahkan tahunan. Harganya tentu lebih murah, namun penghasilannya jelas.
Sementara jika memilih fokus ke wisata, pendapatannya harian namun sistemnya cepat putus kontrak dan harus mencari pelanggan baru. Meski begitu karena sewanya mahal, labanya pun juga tinggi.
Semuanya kembali ke lokasi usahanya dan konsep usaha. Maka dari itu, bila ingin sukses di bisnis ini Anda harus siap modal, punya konsep yang jelas, dan target pasarnya pun cocok.
Itulah informasi tentang bisnis kos kosan yang dapat kami sampaikan. Saran kami, bila memang punya modal besar, silakan pilih rumah yang lokasinya strategis dan jalankanlah usaha ini.