Semua bisnis butuh analisa detail, termasuk contoh analisis SWOT usaha kecil. Tak peduli sebesar apa usahanya, analisa ini akan membantu mengembangkan bisnis dengan mudah.
Tanpa analisa dan manajemen yang baik, bisnis tidak akan berkembang dengan baik. Justru bisa merugi dan gulung tikar.
Justru karena masih kecil, pemilik usahanya harus belajar disiplin menghitung dan mengatur usahanya dengan baik.
Pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang contoh analisa SWOT pada bisnis kecil. Selamat menyimak.
Pengertian analisa SWOT
Sebelum membahas tentang analisa SWOT, ada baiknya kita tahu apa itu SWOT sehingga lebih mudah melakukan analisa. SWOT pada dasarnya adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats.
Sesuai kepanjangan tersebut, di bawah ini terdapat penjelasan sederhananya:
- Strength atau kekuatan merupakan kelebihan yang dimiliki oleh usaha atau perusahaan.
- Weakness atau kelemahan merupakan kekurangan yang mungkin dimiliki oleh bisnisnya.
- Opportunity atau kesempatan adalah peluang yang bisa diidentifikasi dan dimanfaatkan berdasarkan usaha yang sedang dijalankan.
- Threats atau ancaman adalah hal-hal yang teridentifikasi sebagai masalah, risiko, dan ancaman yang bisa menjadi kendala berkembangnya sebuah bisnis.
Setiap bisnis memiliki 4 hal tersebut. Entah dalam porsi besar atau kecil, pasti akan ada porsinya. Maka dari itu, sebelum memulai usaha penting untuk pemilik menganalisis dengan cermat dan tepat sehingga bisnisnya lebih terarah dan terhitung.
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa Strengths dan Weakness biasanya menjadi faktor internal yang bisa dicari solusinya secara internal juga. Misalnya dengan menguatkan kelebihan dan meminimalkan kelemahan.
Sementara itu, Opportunity dan Threats merupakan dua hal yang datang dari luar. Misalnya adanya kesempatan pameran atau kendala dari luar lainnya.
Untuk menciptakan bisnis sukses, baik pengusaha sukses wanita maupun pria, semuanya melakukan analisa SWOT dengan cermat. Dengan analisa yang baik, diharapkan akan ada solusi yang tepat dan cocok untuk pengembangan bisnis.
Tabel analisis SWOT yang sederhana
Agar lebih mudah dalam menganalisis suatu bisnis melalui SWOT. Anda bisa menggunakan tabel contoh analisis SWOT usaha kecil di bawah ini:
— | Strengths | — | Weakness |
---|---|---|---|
Opportunity | Kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan atau kelebihannya harus dilakukan dan ditonjolkan secara maksimal sehingga kesempatan sering datang dan bisa dioptimalkan dengan baik. | Kelemahan atau kekurangan yang ada dalam bisnis harus ditangani dengan baik sehingga tidak menghalangi kesempatan yang datang atau justru membuat peluang ada menjadi hancur | |
Threats | Kelebihan harus dimanfaatkan dengan baik, dijadikan highlight. Dengan begitu, Anda bisa menghindari ancaman yang ada. Selain itu, jangan sampai ancaman ini mempengaruhi atau melemahkan kekuatan yang dimiliki bisnis Anda. | Kelemahan harus benar-benar diminimalkan. Jangan sampai kelemahan mengundang ancaman yang lebih besar. |
Pembuatan tabel ini penting agar Anda tahu bagaimana caranya menganalisis usaha masing-masing berdasarkan kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dimiliki oleh usaha tersebut.
Hal ini karena setiap usaha punya kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Usaha peternakan misalnya, tentu memiliki SWOT yang berbeda dengan bisnis ekspor. Demikian juga dengan bisnis barang dengan usaha di bidang jasa.
Contoh analisis SWOT usaha kecil
Di bawah ini adalah beberapa contoh SWOT untuk UMKM atau bisnis kecil-kecilan:
1. Toko oleh-oleh khas daerah
Ada banyak toko oleh khas daerah yang ada di Indonesia. Di Surabaya misalnya, ada spikoe. Sementara di Malang, ada keripik tempe yang sudah merambah pasar luar negeri.
Untuk toko oleh-oleh yang tidak memproduksi barangnya sendiri, berikut ini adalah contoh SWOT bisnis kecil tersebut:
Kelebihan dan kekuatan toko oleh-oleh
Ada banyak permintaan dari luar daerah. Harganya juga bisa ditinggikan karena oleh-oleh khas ini hanya ada di daerah Anda sendiri.
Selain itu, ada banyak orang yang memproduksi barang yang dijual. Khususnya di daerah tersebut. Artinya, Anda bisa membeli dari mereka dengan leluasa.
Karena berupa toko, Anda bisa fokus pada penjualan. Tidak perlu ribet dengan produksi yang tentunya membutuhkan banyak karyawan, tempat, dan modal.
Kekurangan atau kelemahan toko oleh-oleh
Kualitas barang yang mungkin kurang bagus karena dibeli dari orang yang kurang berkompeten. Oleh karena itu, penting untuk menyeleksi dari mana Anda membeli dan memperoleh produk untuk dijual.
Jangan asal-asalan saat menentukan mau bekerja sama dengan salah satu produsen di sekitar rumah Anda.
Peluang atau opportunities toko oleh-oleh
Ada banyak peluang dan kesempatan yang datang pada pemilik toko oleh-oleh. Hal ini karena usaha ini dinilai sebagai penggerak UMKM yang terus didukung oleh pemerintah.
Selain mudah dalam memasarkan barang, produk seperti ini juga mudah mendapatkan pendanaan dari pemerintah.
Threats atau ancaman toko oleh-oleh
Persaingan yang cukup ketat harus dihadapi. Apalagi jika sudah ada satu merek yang terkenal. Anda harus berusaha menjadi unik sehingga dapat menguasai pasar.
2. Contoh analisis SWOT usaha kecil toko pracangan
Toko pracangan merupakan salah satu contoh usaha modal kecil yang tampaknya sangat mudah dilakukan baik di desa maupun kota. Bisnis ini merupakan usaha ibu rumah tangga yang cukup menjanjikan karena bisa dilakukan kapan saja dan sambil apa saja.
Di bawah ini adalah contoh analisanya:
Kelebihan dan kekuatan yang dimiliki warung pracangan
Barang yang dijual merupakan kebutuhan sehari-hari yang sudah pasti laku. Sebagian besar juga tidak mudah basi sehingga anti gagal dan anti rugi.
Kekurangan atau kelemahan
Persaingannya cukup tinggi, apalagi di perkotaan. Anda harus bersaing juga dengan minimarket yang menawarkan kenyamanan dan kelengkapan barang.
Selain itu, laba bisnis ini juga tidak terlalu banyak. Jika mau ambil profit margin yang lebih tinggi, Anda harus siap ditinggalkan. Atau solusinya, tawarkan hal yang lebih menarik saat menaikkan harga.
Opportunities atau peluangnya
Peluang usaha ini bisa diperluas sangat tinggi. Anda bisa menambah jenis dan jumlah barang dagangan. Sales-sales produk juga berdatangan untuk memberikan promo atau nitip produk di toko.
Threats atau ancaman
Ada banyak pembeli yang kadang utang dan tidak membayar. Akibatnya alur kas akan macet dan dagangan tidak mudah berkembang.
3. Bisnis keripik pisang
Di bawah ini adalah contoh analisis SWOT usaha kecil keripik pisang secara lengkap:
Kekuatan atau strength
Bisnis keripik pisang merupakan usaha yang memiliki banyak kekuatan atau kelebihan. Di antaranya adalah jumlah pisang yang melimpah di Indonesia sehingga mudah bagi Anda untuk mencari bahan baku.
Selain itu, keripik pisang juga menjadi menu camilan yang cukup banyak dicari. Jumlah permintaan yang tinggi membuat bisnis ini anti gagal dan pasti laku.
Harga pisang atau bahan bakunya juga tidak terlalu mahal. Oleh karena itu, Anda bisa menentukan harga jual dengan lebih mudah. Penentuan profit margin pun bisa dilakukan secara leluasa.
Kelemahan atau weakness
Di samping kelebihan tersebut, Anda juga harus memperhatikan kelemahannya. Salah satunya adalah keterbatasan modal yang membuat pembelian jumlah bahan baku sedikit. Akibatnya, varian rasa keripik yang dihasilkan pun terbatas.
Padahal, setiap orang memiliki favorit rasa yang berbeda sehingga permintaannya pun cenderung berbeda-beda.
Opportunities atau peluang bisnis keripik pisang
Ada banyak kesempatan yang terbuka lebar untuk mengembangkan bisnis ini. Pasalnya, mayoritas orang memiliki kesukaan yang berbeda atas rasa keripik.
Oleh karena itu, Anda juga bisa membuat varian rasa yang sesuai dengan permintaan konsumen sehingga bisnisnya mudah diterima dan sukses.
Kesempatan lainnya adalah dalam hal marketing. Di mana bisnis semacam ini tergolong sebagai home industri kerja sama. Artinya, Anda bisa bekerja sama dengan pameran, pemerintah setempat, hingga toko di daerah tertentu untuk memasarkan produk.
Threats atau ancaman bisnis keripik pisang
Fluktuasi harga baku merupakan sala satu ancaman yang sangat mungkin akan dihadapi. Seperti diketahui, harga pisang tidak selamanya stabil. Maka dari itu, menjadi tantangan untuk Anda agar bisa menetapkan harga jual yang sesuai.
Sehingga pada saat harga stabil, Anda akan mendapatkan laba. Pun ketika harga baku sedang naik atau meroket, usaha Anda tetap bisa bernafas dengan baik. Temukan solusinya secara cermat dan bijak sehingga konsumen tidak merasa dirugikan.
Selain harga baku produk, Anda juga harus memperhatikan biaya perawatan dan sarana produksi. Tanpa perawatan dan pengawasan jangka panjang, hal ini juga bisa berdampak besar pada bisnis Anda.
Selain tiga contoh analisis SWOT usaha kecil di atas, masih ada banyak contoh analisa dan peluang usaha lainnya dalam website kami ini. Selamat menyimak sesuai kebutuhan Anda.