Sudah banyak orang yang membuktikan bahwa menekuni jualan sayur keliling menghasilkan banyak uang. Mulai dari modal kecil, bisnis ini berpotensi besar dalam waktu kurang dari satu tahun.
Bila diibaratkan, jika awalnya uang yang diputar hanya ratusan ribu, dalam waktu dekat bisa menjadi jutaan rupiah dan terus naik. Asalkan bisnisnya ditekuni dengan baik.
Menariknya, potensi besar bisnis ini tidak memandang di mana Anda mengerjakannya atau siapa yang akan mengerjakannya. Mau wanita atau pria, di desa atau kota, tua atau muda, semua bisa menjalankannya dengan sukses asalkan serius dan tekun.
Pada kesempatan ini kami akan mengupas tentang bisnis sayur keliling ini. Selamat menyimak sampai selesai.
Peluang usaha jualan sayur keliling yang menggiurkan
Saat ini, ada banyak orang yang senang dilayani sampai di rumah. Berbeda dengan orang jaman dulu yang mau berjalan kaki ke pasar untuk membeli kebutuhan, orang di era sekarang cenderung lebih senang dilayani dengan datang langsung.
Pekerjaan yang makin banyak, tuntutan zaman, dan persaingan yang makin tinggi menjadi masalahnya. Maka dari itu, keberadaan sayur keliling seolah menjadi solusi bagi siapa saja yang butuh pelayanan cepat sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hal tersebut di atas menjadi gambaran besar mengapa jualan sayur keliling sangat potensial untuk dijalankan. Menariknya, hal ini tidak terjadi di kota besar saja, di pedesaan pun sudah banyak orang yang membutuhkan sayur yang langsung bisa dibeli di dekat rumah mereka.
Lebih jelas, di bawah ini adalah beberapa poin yang membuat usaha sayur keliling ini sangat menguntungkan untuk dijalankan di era sekarang:
- Permintaannya tinggi.
- Pembeli biasanya loyal. Bila sudah cocok dengan satu pedagang, maka mereka akan jadi pelanggan tetap.
- Tidak butuh sewa tempat karena bisa berhenti di depan rumah orangnya langsung.
- Biasanya ibu rumah tangga sudah punya pos tertentu untuk membeli sayur.
- Termasuk dalam kategori usaha modal kecil, di bawah 1 juta rupiah.
- Persaingan bisnisnya cenderung sehat.
- Bebas menggunakan unit apa saja.
- Cara jualnya simpel. Kulak di pasar dan langsung dijual sampai habis di hari yang sama.
- Penyimpanan sayurnya mudah bila tidak habis.
- Bisa dijual di rumah bila ada yang masih tersisa.
- Jam kerjanya singkat. Bisa dijadikan usaha sampingan.
- Tidak membutuhkan skill atau keahlian khusus.
Selain peluang dan potensi di atas, Anda mungkin akan menemukan hal baik lain dari berjualan sayur keliling. Contohnya, bila Anda membutuhkan bumbu sewaktu-waktu untuk memasak sendiri di rumah, maka Anda akan langsung bisa mendapatkannya segera.
Risiko atau kelemahan jualan sayur keliling
Sebagai pengusaha, Anda tetap harus mempersiapkan diri untuk segala kendala atau kelemahan dari bisnis ini.
Di bawah ini adalah beberapa kendala yang kami himpun berdasarkan pengalaman membuka bisnis sayur keliling:
- Barang yang dijual mudah basi sehingga harus punya metode penyimpanan yang tepat.
- Unit yang terlalu kecil kadang hanya bisa membawa barang yang kurang lengkap sehingga kalah dengan pedagang dengan dagangan yang lebih lengkap.
- Profit marginnya tidak terlalu besar. Hanya beberapa item yang bisa besar.
- Bila ada yang menawar, kadang harus benar-benar mengalah dengan mendapatkan sedikit laba.
- Membawa rombong di pinggir jalan besar rawan jatuh atau ada polisi.
- Saat ada pandemi tidak bisa beroperasi.
Selain resiko jualan sayuran di atas, Anda juga perlu mewaspadai faktor lain yang datang secara internal maupun eksternal. Dengan begitu, bisa segera langsung diantisipasi dan dicari solusinya.
Modal awal dan cara mengambil untung jualan sayur keliling
Sebagai pemula, tentu Anda bingung harus menyiapkan uang berapa untuk membuka usaha ini. Yang perlu diketahui, bisnis sayuran ini sebenarnya bisa diawali dengan modal yang kecil. Hal ini karena harga sayuran memang tidak terlalu mahal.
Namun, hal tersebut tetap kembali kepada rencana bisnis sayuran keliling yang sudah dirancang. Jika memang mau skala besar, maka modalnya juga cukup besar.
Bila ingin memulai dari modal yang kecil maka harus puas dengan skala kecil dengan niat mau memperbesar usahanya sambil jalan.
Lebih detail di bawah ini adalah perhitungan modal dan keuntungan berjualan sayuran:
Modal awal jualan sayur keliling
Bisnis ini termasuk usaha modal 1 jutaan dan bisa dijalankan oleh siapa saja. Namun, Anda juga bisa mengategorikannya ke dalam usaha modal 2 juta jika memang uang Anda cukup untuk memenuhi modal tersebut.
Yang jelas, untuk memulai bisnis ini Anda membutuhkan:
- Kendaraan untuk berjualan, misalnya motor, tosa, atau mobil pick up. Untuk awal kami sarankan pakai motor.
- Rombong motor yang sudah dimodifikasi.
- Bensin untuk operasional.
- Uang untuk belanja produk.
Barang-barang di atas memiliki harga berbeda. Sebagai contoh, di bawah ini adalah perhitungan harga dan modal awalnya:
- Kendaraan motor dianggap sudah punya, modal 0 rupiah.
- Rombong seharga 500 ribuan (sudah dimodifikasi dengan banyak cantolan dan kompartemen).
- Uang untuk kulakan sekitar 1 juta.
- Lain-lain 100 ribu.
Dengan kata lain, uang yang harus disiapkan untuk membuka bisnis ini sekitar 1,6 jutaan rupiah atau masih di bawah 2 juta.
Adapun contoh barang yang bisa dibeli adalah bawang merah, bawang putih, sayuran hijau seperti kangkung dan bayam, ikan-ikanan, tahu, tempe, ayam, dan yang lainnya.
Keuntungan berjualan sayuran keliling
Jika Anda masih pemula dalam jualan sayur keliling, maka mungkin akan cukup sulit untuk menghitung cara ambil untungnya.
Pada dasarnya perhitungan untungnya sangat mudah, Anda cukup menambahkan sebesar laba yang diinginkan ke dalam harga beli. Di situlah harga jualnya.
Namun, agar lebih mudah, silakan cek harga umum di pasar. Dengan tahu harga umumnya, Anda bisa menjual tanpa rasa khawatir akan tidak laku. Hal ini karena produk yang dijual merupakan kebutuhan sehari-hari yang mudah diingat harganya oleh orang.
Sebagai contoh, saat ini harga seperempat bawang putih 10 ribu. Jika Anda menjualnya lebih dari itu, maka pembeli juga enggan untuk membelinya.
Penentuan harga ini harus dilakukan sejalan dengan mencari supplier yang tepat. Dengan begitu, Anda bisa mengatur keuntungannya dengan lebih mudah. Semakin murah harga yang bisa diperoleh dari supplier, maka semakin banyak pula laba yang akan didapatkan.
Cara jualan sayur untuk pemula
Di bawah ini adalah beberapa trik sukses yang bisa diterapkan agar bisa sukses mengembangkan usaha jualan sayur keliling meski modalnya kecil:
1. Ketahui apa saja yang dijual tukang sayur keliling dan cek harga pasar
Sebelum mulai berjualan, Anda harus tahu dulu produk apa saja yang perlu disiapkan. Saat mencari tahu produk, Anda juga perlu mengelompokkan produknya berdasarkan jenisnya agar lebih mudah ditata di atas gerobak.
Selain itu, kelompokkan juga produknya berdasarkan prioritas kulaknya. Caranya adalah dengan mengetahui produk apa saja yang paling banyak diminati atau dicari dan yang tidak.
Untuk produk yang paling laris, Anda perlu menambah jumlah atau kuantitasnya. Sebaliknya, untuk sayuran yang tidak terlalu diminati, silakan kurangi kuantitasnya atau batasi.
Sambil mencari tahu produknya, Anda juga harus cek harga pasar yang umum. Dengan begini, Anda bisa mendapatkan lebih banyak info dan mudah dalam menentukan harga jualnya nanti.
2. Rencanakan mau jualan sayur keliling pakai motor atau yang lainnya
Tentukan kendaraan yang mau digunakan untuk berjualan sayuran keliling. Apakah motor, mobil, atau gerobak biasa.
Kendaraan yang paling simpel dan bisa menempuh jarak jauh adalah motor. Menariknya, hampir setiap rumah kini ada motornya sehingga tidak diperlukan modal tambahan untuk membeli kendaraan.
Selain itu, bensinnya juga lebih irit dan perawatannya lebih mudah. Agar bisa menampung banyak barang, Anda cukup menambahkan gerobak atau rombong khusus.
3. Untuk penjualan di kota, lirik cara jualan sayuran konsep modern
Jika Anda jualan sayur keliling di perkotaan, maka sebaiknya jual dengan konsep modern agar lebih menarik dan bisa mendatangkan banyak pelanggan.
Misalnya menggunakan pick up. Atau, Anda juga bisa tetap menggunakan motor tapi dengan pengeras suara. Tujuannya adalah agar orang-orang yang sibuk di dalam rumah tahu bahwa Anda datang dan sedang menjajakan dagangan.
4. Mendapatkan supplier yang tepat
Sebagaimana dijelaskan di atas, supplier sangat penting untuk dipilih kaitannya dengan penentuan harga jual. Jika mendapatkan supplier yang memberikan harga mahal, maka ruang gerak untuk menentukan laba dan harga jual akan semakin kecil dan sulit.
Selain harga, pemilik usaha supplier juga harus dipilih berdasarkan komunikasi dan kemudahannya bekerja sama. Jangan sampai memilih yang komunikasinya sulit karena ini akan menyulitkan proses kerja sama dalam jangka panjang.
5. Melengkapi produk yang dibutuhkan pembeli
Pastikan bahwa produk yang Anda jual lengkap. Bila perlu, buat jualan sayur keliling Anda berbeda dengan kompetitor. Misalnya, dengan menambahkan item khusus yang mudah diingat dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Misalnya, menawarkan nasi jagung buatan sendiri. Biasanya, orang kota maupun desa enggan membuatnya karena proses masaknya yang bertahap dan ribet.
6. Menata dagangan dengan baik dan mudah diingat
Tidak hanya toko sembako yang memerlukan penataan rapi, bisnis sayur keliling pun perlu ditata dengan rapi. Hal ini karena sistem pembelian produknya dengan cara mengambil sendiri.
Dengan menatanya, pembeli akan mudah dalam menemukan produk yang mereka butuhkan. Hal ini tentu akan menyingkat waktu dan pelayanannya jadi lebih cepat.
7. Mengemas sesuai ukuran yang dibutuhkan pembeli
Setiap bisnis pasti sudah ada target pasarnya. Anda perlu mengenali profil pembeli agar bisa menentukan ukuran yang umumnya dibutuhkan mereka. Kalau menengah ke bawah biasanya yang dibutuhkan adalah kemasan-kemasan kecil.
Misalnya, menyiapkan bawang merah kemasan 2 ribuan, lombok 2 ribuan, kerupuk harga seribuan, terasi yang sudah diiris dengan harga yang murah, dan yang lainnya.
Kalau jualan sayur keliling di perkotaan, khususnya di kawasan perumahan. Maka, kemasan seperempat hingga setengah kilo adalah pilihan yang paling pas. Silakan disesuaikan sendiri dengan profil pembelinya.
8. Menentukan harga jual dengan tepat
Dengan informasi harga pasar dan harga dari supplier, Anda dapat harga jualnya dengan tepat. Bila ada yang menawar, Anda juga sudah harus siap dengan batas bawah dari harga jualnya.
9. Melayani dengan ramah
Memberikan pelayanan dengan ramah akan membuat para pelanggan nyaman berbelanja. Maka dari itu, selama berjualan jangan lupa senyum dan membina komunikasi yang baik dengan mereka.
Apabila mereka membutuhkan ekstra servis, misalnya memesan sayur atau dagangan tertentu untuk acara, Anda juga harus siap dan memberikan servis terbaik.
10. Tekun dan rajin (tidak bolong-bolong)
Bila usaha jualan sayur keliling ini sudah berjalan, orang-orang yang menjadi pembeli cenderung akan menunggu di tempat yang sudah disepakati bersama. Setiap hari mereka akan menunggu di tempat yang sama untuk berbelanja.
Maka dari itu, sebaiknya Anda juga berjualan setiap hari atau tidak bolong-bolong. Jika absen sehari, maka mungkin orang akan kecewa dan berpindah ke dagangan orang lain.
Jika memang terpaksa harus absen karena ada acara tertentu, beritahu para pembeli. Dengan begitu, mereka tidak akan menunggu tanpa kejelasan.
11. Mencari titik atau pos yang banyak ibu-ibunya
Saat berjualan, sebaiknya Anda memilih pos atau titik yang lokasinya cukup luas, tidak mengganggu jalan raya, dan banyak ibu-ibunya.
Dengan begini, Anda bisa melayani dengan nyaman dan mereka pun dapat berbelanja secara leluasa.
12. Melayani setiap permintaan dengan hati meski jumlahnya sedikit
Terkadang, karena jumlah yang dibeli sedikit, penjual merasa ogah atau enggan melayaninya dengan baik. Padahal, sedikit atau banyak, semuanya bisa mendapatkan keuntungan dan berkah untuk usaha jualan sayur keliling ini.
Maka dari itu, berikan pelayanan secara adil dan merata. Jangan hanya karena permintaannya terlalu banyak atau jumlah yang dibeli sedikit, Anda jadi malas dan tidak melayani sepenuh hati.
13. Mempertimbangkan layanan delivery order dan jasa
Agar makin banyak yang beli, Anda juga bisa menawarkan delivery order pada pelanggan. Misalnya, untuk makanan yang mudah basi seperti ayam kiloan.
Bila mereka sedang butuh ayam potong buat hajatan, maka Anda bisa jadi penghubung antara pemilik usaha ternak ayam potong dengan para pembeli tersebut dengan menawarkan jasa delivery order.
Dalam hal ini, tentu Anda harus kenal dulu dengan pemilik bisnis peternakannya dan sudah langganan agar mendapatkan harga yang lebih miring.
14. Melakukan promosi
Meski seolah tidak diperlukan, ternyata jualan sayur keliling juga butuh promosi. Anda bisa menggunakan media sosial, pengeras suara, dan promosi dari mulut ke mulut untuk menjadikan bisnis ini besar.
15. Berhati-hati di jalan
Bagaimanapun, bisnis ini termasuk pekerjaan lapangan. Anda harus berada di jalan setiap hari dan berhadapan dengan pengendara lainnya.
Maka dari itu, selama berjualan dan berkendara, teruslah berhati-hati jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Patuhi juga rambu lalu lintas agar lebih aman.
16. Selalu sedia uang kembalian
Selain dagangan, saat berangkat bekerja Anda harus siapkan uang receh untuk kembalian. Ini akan memudahkan pelayanan dan jualan sayur keliling.
17. Jangan bosan
Agar berhasil, Anda harus menikmati setiap prosesnya dengan baik. Jangan pernah bosan. Lakukan setiap hari dan jangan lupa menabung. Atur keuangan dengan baik agar penghasilannya bisa berbuah manis.
Dengan konstan menjalankan usaha ini, Anda akan lebih mudah dalam mendapatkan penghasilan bulanan dan memperbesar usahanya.
Itulah beberapa analisa dan cara jualan sayur keliling agar bisa sukses. Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman. Dari yang awalnya hanya perlu membawa ratusan ribu buat kulak, hingga akhirnya jutaan rupiah dalam sekali jalan. Penghasilan sebulan tentu tinggal dihitung sesuai dengan laba yang diambil.