Lompat ke konten

20 Contoh Peluang Usaha Agrobisnis yang Tidak Ada Matinya

  • oleh
Peluang usaha agrobisnis di Indonesia yang berhasil

Pilih peluang usaha agrobisnis dengan tepat supaya tidak gulung tikar saat berganti musim atau ada pandemi. Cermati, pilih, dan jalankan dengan kemampuan terbaik.

Kami mengerti bahwa ada banyak jenis peluang bisnis di Indonesia, khususnya di bidang agraria dan agrobisnis. Usaha ini sudah ada sejak zaman nenek moyang. Bedanya, caranya dulu masih manual. Sedangkan bisnis agrobisnis modern cenderung lebih terbuka karena bisa memanfaatkan dunia digital.

Bisnis ini umumnya dilakukan di kawasan pedesaan atau pinggiran kota. Alasannya simpel, di daerah tersebut lahannya masih sangat luas sehingga para pelaku usaha bisa mengelola bisnisnya secara lebih leluasa.

Namun, perlu diketahui bahwa di era modern seperti sekarang Anda tetap bisa berbisnis agro dari lahan yang kecil ala rumahan.

Lebih detail mengenai pilihan usahanya, kami akan membahasnya secara lengkap dalam artikel ini. Selamat menyimak.

Contoh usaha agribisnis pertanian yang menjanjikan

Sebagaimana diketahui, ada banyak sekali bidang agrobisnis yang dapat Anda geluti di Indonesia. Mulai dari pertanian hingga peternakan. Semuanya bisa.

Contoh usaha agribisnis pertanian yang menjanjikan

Hal ini karena tanah Indonesia yang memang subur dan cocok buat mengembangkan bisnis di bidang ini. Khususnya pertanian yang sudah sejak lama dikembangkan di Indonesia.

Di bawah ini adalah contoh bisnis agro dari bidang pertanian untuk Anda:

1. Bertani palawija

Palawija merupakan salah satu kebutuhan dasar di Indonesia. Ini adalah kebutuhan pokok yang pasti punya pangsa pasar sendiri. Anda bisa mencoba bertani palawija sesuai dengan lahan yang dimiliki. Silakan sesuaikan jenis palawijanya dengan jenis lahan yang dimiliki.

Bertani palawija

Adapun contoh palawija yang sangat dibutuhkan di Indonesia adalah kentang, ketela pohon, kacang hijau, kedelai, ubi jalar, talas, dan yang lainnya.

Masing-masing contoh tersebut bisa dimanfaatkan menjadi beragam olahan masakan hingga camilan. Misalnya keripik kentang, singkong keju, bubur kacang hijau, keripik talas, dan yang lainnya.

Selain bisa diolah menjadi camilan sebagaimana disebut di atas, kebanyakan palawija juga bisa diolah menjadi makanan berbasis tepung. Artinya, sebagian palawija bisa menjadi pengganti tepung.

Contoh makanannya adalah donat dan bolu-bolu tertentu.

Maka dari itu, selain menjadi petaninya, Anda juga bisa berdagang produk akhirnya untuk dijual kepada masyarakat.

2. Pertanian padi

Beras adalah makanan pokok orang Indonesia. Jadi, padi pasti laku keras. Asalkan Anda bisa mempromosikannya ke tempat yang tepat.

Masalahnya, sebagian besar petani masih mengandalkan sawah tadah hujan untuk mengembangkan padi. Jadi, agar lebih modern dan hasilnya maksimal Anda bisa mencoba berbisnis padi dengan pengairan yang memadai.

3. Menjual rempah-rempah

Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kunci, kencur, dan yang lainnya amat sangat dibutuhkan di Indonesia. Selain untuk bumbu dapur, rempah juga dibutuhkan untuk membuat jamu.

Menariknya, rempah-rempah merupakan contoh peluang usaha agrobisnis yang mudah dikembangkan. Tanah Indonesia yang subur memungkinkan tanaman ini tumbuh dengan sangat mudah.

Kalau Anda mau coba, jangan hanya niat menanam rempah untuk dipakai sendiri. Pastikan bahwa Anda tahu kemana harus menjual atau mendistribusikannya supaya sukses menjalankan bisnisnya.

4. Budidaya buah

Buah-buahan tidak bisa tumbuh di sembarang tempat. Anda harus pandai memilih jenis buah yang sesuai dengan lahan yang dimiliki.

Budidaya buah

Misalnya, apel cocok di daerah dataran tinggi sementara mangga lebih cocok ditanam di daerah dataran rendah. Meskipun memang mangga cenderung lebih fleksibel dibanding apel.

Pastikan Anda mengenali karakteristik dan kebutuhan lahan yang diperlukan oleh buahnya kemudian kembangkan.

Mangga misalnya di saat musimnya bisa terjual jutaan per pohon. Petani berpotensi mendapatkan belasan hingga puluhan juta untuk 3 sampai 4 pohon mangga. Tentu saja ini masih harus disesuaikan dengan jumlah mangganya.

5. Bertani sayur-sayuran

Sayur-sayuran diperlukan setiap hari. Sama seperti buah, sayuran juga harus ditanam di lahan yang tepat. Misalnya, wortel ditanam di dataran tinggi dan kangkung ditanam di dataran rendah.

Bertani sayur sayuran

Untuk memulai peluang usaha agrobisnis ini Anda harus tahu sayur yang tepat dengan daerah tempat Anda tinggal. Hitung dengan cermat anggaran dan rencana bisnisnya kemudian jalankan dengan penuh semangat.

Peluang usaha agrobisnis di Indonesia yang berhasil

Peluang usaha agrobisnis di Indonesia yang berhasil

Saat ini, sudah banyak bisnis di Indonesia yang sukses dan menghasilkan banyak uang. Di bawah ini adalah beberapa contoh agrobisnisnya:

6. Bisnis jamur tiram

Jamur tiram menjadi salah satu peluang yang dapat Anda ambil. Usaha ini dapat dimulai dari modal yang kecil. Pasalnya, bisnisnya bisa dimulai di lahan yang sempit tapi hasilnya banyak.

Anda bisa memulai usahanya dengan modal 3 juta atau 5 juta dulu. Dengan modal ini, hasil jamur yang didapatkan sudah cukup untuk kehidupan sehari-hari. Asalkan pendistribusiannya tepat sasaran dan laku keras.

7. Usaha porang

Porang merupakan hasil tani yang sangat booming di area jawa. Sama dengan jamur tiram, bertani porang juga dapat dimulai dengan modal yang sangat kecil.

Saking kecilnya modal, modalnya bisa jadi hanya sekitar 1 juta saja. Syaratnya, Anda sudah punya lahan sendiri untuk menanam porangnya.

Dengan uang tersebut, potensi uang yang dihasilkan bisa sampai puluhan juta rupiah. Hal ini karena porang merupakan hasil tani yang tidak hanya dibutuhkan di Indonesia saja.

Tetapi, pertanian porang sudah didukung oleh pemerintah sehingga penjualannya bisa ekspor ke luar negeri. Salah satunya ke Jepang.

Karena merupakan produk ekspor, hasilnya pun jauh lebih besar karena mata uangnya juga berbeda.

8. Ternak lebah

Bila Anda mau coba peluang usaha agrobisnis di bidang peternakan, maka ternak lebah adalah salah satu contoh yang akan menghasilkan.

Ternak lebah ini bisa menghasilkan uang dalam berbagai cara. Mulai dari madu, peternakan lebah untuk dijual kepada sesama peternak, hingga wisata petik madu.

Artinya, dengan modal yang sama, penghasilan yang didapatkan jauh lebih banyak.

9. Berjualan alat dan kebutuhan tani

Selain beternak atau bertani sendiri, Anda juga bisa menjual alat dan kebutuhan tani. Berbeda dengan bisnis-bisnis yang kami sebutkan di atas, berjualan alat tani membutuhkan modal yang lebih besar.

Bisnis ini adalah salah satu contoh usaha modal 20 juta yang bisa Anda coba. Dengan modal ini, silakan beli alat pertanian lengkap seperti cangkul, mesin diesel, saluran air, pupuk, bibit tanaman kering, pestisida, dan yang lainnya.

Pastikan bahwa semua produknya lengkap sehingga para petani bisa menemukan dan membeli produk yang mereka butuhkan di toko Anda.

10. Persewaan alat pertanian

Selanjutnya, Anda juga bisa mencoba usaha modal 50 juta dengan menyewakan alat pertanian. Adapun alat pertanian yang disewakan di sini adalah alat-alat yang cenderung besar dan tidak bisa dibeli langsung oleh para petani.

Misalnya traktor, alat panen padi, penggilingan padi, dan yang lainnya. Peluang usaha agrobisnis ini sudah terbukti berhasil dan menghasilkan.

Biasanya, penyewa akan menyewakan alatnya sekalian dengan operatornya. Hal ini karena tidak semua petani bisa mengoperasikan alat semacam itu.

Soal modal, Anda bisa memulainya di angka lebih dari 50 juta rupiah. Mungkin 100 juta atau 80 juta. Dengan modal yang lebih banyak, Anda bisa punya mesin yang lebih bervariasi, jumlahnya banyak, atau kualitasnya lebih baik sehingga tidak sering butuh servis.

Jenis usaha agribisnis bidang peternakan anti gagal

Selain usaha pertanian, peluang usaha agrobisnis juga bisa merambah dunia peternakan. Di bawah ini adalah beberapa rekomendasi bisnisnya:

11. Ternak burung puyuh

Peternakan yang cukup menjanjikan dan anti gagal adalah ternak burung puyuh. Anda bisa menjual burung atau telurnya jika memilih peluang usaha agrobisnis ini.

Namun, agar bisnisnya tidak mudah gagal, Anda harus benar-benar memperhatikan peternakannya agar tidak terkena virus.

12. Peternakan ikan

Ikan merupakan komoditas penting yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia. Meski sudah banyak ikan dari para nelayan yang diambil dari laut, namun ikan air tawar sudah memiliki pangsa pasarnya sendiri.

Maka dari itu, tidak heran bila peternakan ikan seperti lele, mujair, nila, patin, dan yang lainnya semakin banyak peminatnya.

Anda bisa memulai bisnis ini dan menghasilkan banyak uang bila mau bekerja sama dengan warung-warung ikan yang ada di pinggir jalan, rumah makan, hingga restoran.

13. Beternak sapi dan kambing

Sapi dan kambing juga sangat menguntungkan. Dua hewan ini dijual dagingnya dan cukup sering dibutuhkan.

Sapi sangat enak diolah menjadi rendang, rawon, hingga soto. Sementara kambing juga bisa dibuat menu tongseng, gule, hingga sate.

Selain itu, keduanya juga bisa dijual hidup-hidup antar peternak. Terlebih, saat jelang idul adha harga hewan qurban juga meningkat yang memungkinkan Anda mendapatkan lebih banyak keuntungan.

14. Beternak ayam petelur

Beternak ayam petelur

Telur ayam merupakan komoditas yang setiap hari dibutuhkan di Indonesia. Anda bisa memanfaatkan ini dengan memelihara ayam petelur.

15. Peternakan ayam buat daging

Selain bisa dimanfaatkan telurnya, ayam juga bisa dimanfaatkan dagingnya. Jadi, Anda bisa membuka peluang usaha agrobisnis di bidang ternak ayam.

Adapun jenis ayam yang bisa dikembangkan di sini sangat banyak. Mulai dari ayam kampung, ayam potong, hingga ayam joper.

Ketiganya memiliki harga yang berbeda, silakan sesuaikan saja dengan pangsa pasar yang ada di sekitar rumah Anda.

Rekomendasi usaha agribisnis modern

Rekomendasi usaha agribisnis modern Bisnis Hidroponik

Selain berbagai macam peluang usaha agrobisnis di atas, Anda juga bisa mencoba peluang bisnis lain yang basisnya lebih modern. Berikut ini beberapa pilihan bisnisnya:

16. Bisnis hidroponik

Bisnis hidroponik menjadi pilihan yang bagus buat para pengusaha modern. Usaha ini jadi solusi buat Anda yang mau mencoba berbisnis pertanian tapi terkendala lahan.

17. Jual tanaman hias

Tanaman hias memiliki fans fanatik. Bahkan, ada yang membentuk komunitas pencinta tanaman tertentu. Kalau sudah jadi kolektor salah satu tanaman hias, mereka juga rela membelinya bila koleksinya belum lengkap.

Soal harga tidak menjadi masalah selama koleksinya sudah tercukupi.

Pangsa pasar penjualan tanaman hias tergolong luas. Sebab pembelinya berasal dari orang-orang yang hobi mengelola tanaman atau mereka yang butuh menghias rumah agar tampak lebih hijau.

18. Jual bibit tanaman

Selain tanaman hias, silakan coba bibit tanaman. Menekuni penjualan bibit tanaman akan mempertemukan Anda dengan banyak orang. Khususnya sesama penyuka tanaman, baik itu hias maupun bukan.

Jual bibit tanaman

Pembelinya bisa berasal dari sesama penjual tanaman atau end-user yang mau mengembangkan tanaman di rumah.

19. Menyiapkan tanaman cangkok

Siapa sangka jika mencangkok tanaman bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan dalam bidang agrobisnis.

Anda bisa menjual beragam produk tanaman cangkok di dalam pot kemudian menjualnya ke berbagai penjuru negeri dengan cara online.

20. Jualan obat berbahan alami

Selanjutnya adalah jualan obat berbahan alami. Bisnis ini bisa dikembangkan bersama dengan jualan rempah-rempah. Sangat cocok dilakukan oleh ibu rumah tangga karena dapat dijalankan di rumah.

Usaha ini dapat dikembangkan secara online dan offline. Jadi, potensi berkembangnya sangat besar.

Itulah beberapa rekomendasi peluang usaha agrobisnis yang dapat dicoba. Pilihlah kemudian tekuni dengan baik. Sebab, kunci dari agrobisnis adalah ketelatenan dan ketekunan dalam menjalankannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *