Lompat ke konten

Bisnis Ikan Hias untuk Pemula, Pasti Untung dan Sukses

  • oleh
Strategi bisnis ikan hias yang menjanjikan

Bisnis ikan hias itu menjanjikan! Modalnya pasti kecil dan untungnya berlipat. Selain itu, bisa juga jadi usaha sampingan di rumah.

Ikan hias merupakan salah satu produk yang cukup potensial untuk dijual di masa sekarang. Orang tidak hanya membutuhkannya untuk kebutuhan hobi saja, melainkan juga untuk menghias rumah di akuarium.

Bahkan, sekarang juga makin banyak pengusaha tempat wisata yang membeli ikan hias untuk sekedar melengkapi wahananya berupa pijat di dalam kolam.

Menariknya lagi, usaha ini bisa dilakukan oleh siapa saja. Mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, pelajar, hingga karyawan. Hal ini karena bisnisnya bisa dikategorikan sebagai salah satu bisnis rumahan atau usaha sampingan yang menjanjikan.

Apabila Anda tertarik untuk memulai usaha ini, kami akan mengulasnya secara detail dalam artikel ini. Selamat menyimak.

Peluang bisnis ikan untuk pemula

Peluang bisnis ikan untuk pemula

Sebagaimana kami sampaikan di atas, ikan hias merupakan bisnis peternakan yang potensial bila dijalankan dengan serius. Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat bisnisnya cukup menjanjikan:

  • Usahanya bisa dikerjakan di rumah. Jadi, bisa dijadikan sampingan dan dilakukan bersama dengan pekerjaan lainnya. Misalnya sambil mengurus anak, belajar, atau kuliah.
  • Hewan ini tidak membutuhkan makanan terus menerus. Dengan kata lain, perawatannya mudah.
  • Masa panennya lebih cepat. Tergantung jenis yang dijual.
  • Harganya bervariasi. Ada yang murah, ada pula yang mahal.
  • Profit marginnya cukup besar.
  • Hewan ini mudah beranak pinak dan jumlahnya banyak.
  • Modalnya kecil.
  • Tidak membutuhkan lahan yang besar untuk memulainya.

Hal-hal di atas membuat keuntungan bisnis ikan hias menjanjikan. Pada kelanjutannya, keuntungan tersebut dapat dijadikan penghasilan atau pendapatan bulanan.

Risiko memulai usaha ikan hias

Setiap usaha pasti ada tantangannya. Kabar baiknya, bisnis ini tidak terlalu banyak tantangannya. Lebih jelas, berikut ini kami tuliskan poin-poinnya:

  • Perawatan ikan memang tergolong mudah, tapi ada kalanya mudah mati, cacat, atau kondisi lain yang menyebabkan ikannya tidak bisa laku. Meski tidak semua, tapi kondisi ini tetap perlu diwaspadai.
  • Banyak yang bilang usaha ini musiman. Namun, saat ini semakin banyak yang percaya bahwa bisnisnya tidak begitu. Faktanya, dia tetap bisa bangkit saat masa pandemi.
  • Boros air dan listrik.
  • Perputaran uangnya cukup lama jika tidak laku-laku.
  • Pemasaran adalah hal yang penting agar produknya cepat laku.
  • Meski tidak luas, lokasi usaha haruslah yang strategis.
  • Persaingan bisnis ini umumnya tinggi. Tapi harus disesuaikan juga dengan di daerah masing-masing.

Tantangan-tantangan di atas sebenarnya ada solusinya. Jadi, Anda tidak perlu khawatir untuk menjalankan usahanya karena adanya risiko di atas.

Berikut ini adalah contoh solusinya:

  • Memilih lahan di pinggir jalan raya atau langsung berjualan di pasar.
  • Melakukan promosi dengan gencar dari mulut ke mulut dan bikin banner.
  • Mendaftarkan bisnisnya ke PLN untuk menghemat biaya air dan listrik.
  • Bekerja sama dengan dinas terkait.

Selain solusi-solusi di atas, kami juga akan membahas cara jitu menjalankan bisnis ikan hias ini.

Strategi bisnis ikan hias yang menjanjikan

Strategi bisnis ikan hias yang menjanjikan

Di bawah ini adalah beberapa strategi atau cara yang bisa dilakukan untuk menjalankan usaha ikan hias:

1. Kenali jenis-jenis ikannya

Sebagaimana diketahui, hewan air ini terdiri dari berbagai jenis. Misalnya, cupang, oscar, neon tetra, dan yang lainnya. Masing-masing jenis ini punya daya tariknya sendiri sehingga pembelinya juga berbeda-beda.

Nah, untuk memulai usaha ini, Anda perlu tahu dulu masing-masing jenis ikan tersebut. Mulai dari cirinya, ukurannya, hingga harganya.

Untuk usaha modal kecil, umumnya ikan hias kecil seperti cupang adalah pilihan yang pas. Namun, untuk usaha dengan modal besar, Anda bisa melengkapi jenisnya dengan jenis ikan yang mahal seperti arwana atau yang lainnya.

Ikan-ikan semacam itu punya sertifikat. Jadi, Anda harus merawatnya dengan baik dan sangat hati-hati.

2. Mempelajari cara memelihara dan merawat ikannya

Setelah tahu jenisnya, sekarang mulailah mencari tahu cara memelihara atau merawat ikannya. Dengan tahu cara merawatnya, Anda akan meminimalkan kemungkinan kerugian akan adanya ikan yang mati atau cacat selama proses perawatan.

3. Mulai dengan berjualan ikan hias yang mudah dulu

Agar bisa sukses, Anda harus berlatih. Nah, cara berlatihnya adalah dengan memilih dan fokus pada satu jenis ikan terlebih dulu.

Kenali dan alami sendiri bagaimana karakteristik ikan tersebut. Setelah tahu banyak, Anda akan bisa menghadapi masalah yang mungkin muncul di masa yang akan datang.

Pemilihan jenis ini juga bisa didasarkan pada tingkat penjualannya. Maksudnya, cari tahu dulu jenis ikan yang paling disukai oleh orang di sekitar tempat jualan Anda. Kemudian, pilih ikan tersebut untuk dikembangbiakkan.

Misalnya, ikan cupang yang memang banyak peminatnya. Cupang aneka warna banyak disukai oleh anak-anak. Selain itu, warnanya juga bisa mempercantik tampilan akuarium sehingga disukai oleh orang dewasa juga.

4. Menentukan target pasar yang potensial

Target pasar itu penting dalam sebuah bisnis. Meski memang pembeli sebenarnya bisa datang dari mana saja. Namun, menentukan target pasar utama itu sangat penting.

Sebagai contoh, jika Anda menargetkan orang-orang kaya yang akan membeli ikannya, maka berjualan ikan arwana adalah pilihan yang cocok.

Namun, apabila target pasarnya adalah orang-orang kalangan menengah ke bawah, produknya jelas ikan-ikan berukuran kecil dan murah.

Penentuan target pasar ini disesuaikan dengan lokasi usaha Anda. Jika dekat sekolahan, di area desa atau perkampungan, maka jelas cocoknya adalah ikan dengan harga yang murah saja.

5. Melengkapi produk jualan lainnya

Setelah bisa fokus di satu jenis ikan, silakan cari jenis ikan lain untuk menambah jenis produk di usaha toko ikan hias Anda.

Selain menambah jenis ikan secara bertahap, Anda juga harus menyiapkan jenis produk lain untuk menunjang pengembang biakan ikannya.

Sebagai contoh, jualan akuarium kecil, kerikil, penyaring air, hiasan akuarium, dan yang lainnya. Dengan dagangan yang lengkap, orang juga semakin yakin untuk membeli di toko Anda. Mereka tidak perlu lagi mencarinya di tempat lain.

6. Bergabung dengan komunitas pencinta ikan

Untuk memastikan tokonya dikenal, silakan bergabung dengan komunitas pencinta ikan. Bagaimanapun, basis usaha ini adalah hobi. Jadi, pembeli Anda adalah orang-orang yang memang suka mengoleksi dan merawat berbagai jenis ikan.

Untuk itu, pastikan untuk menjadi salah satu anggota komunitas pencinta ikannya sebagai satu cara untuk menjalankan usaha perikanan.

7. Membina kerja sama dengan pedagang ikan hias keliling

Bekerja sama adalah satu hal yang wajib dilakukan oleh para pengusaha. Adapun contoh kerja sama yang harus dibangun saat membuka bisnis ikan hias ini adalah dengan para pedagang keliling atau yang ada di pasar-pasar kecil.

Bekerja sama dengan mereka bisa menguatkan jaringan. Anda juga bisa menjadikan mereka sebagai reseller sehingga bisnisnya lebih cepat berkembang.

Dari modal yang kecil dan menjual langsung ke pembeli, Anda bisa menjadi toko grosir ikan dengan menyediakan produk buat para reseller tersebut.

8. Meningkatkan brand awareness

Brand awareness mungkin terdengar klise jika itu berhubungan dengan usaha seperti ini. Namun faktanya, ini penting.

Pasalnya, persaingan bisnisnya cukup ketat. Baik itu yang bergerak di bidang offline atau penjualan langsung, maupun yang berjualan secara online.

Dengan membuat brand dan mengenalkannya ke khalayak, orang akan jauh lebih mudah mengenali usaha Anda dan bisa kembali dengan mudah sewaktu-waktu saat membutuhkan ikan hias.

9. Mempromosikan secara online

Agar bisnisnya semakin dikenal, silakan lakukan promosi secara online. Anda bisa mulai dari media sosial pribadi, misalnya facebook, instagram, hingga TikTok.

Isi dari kontennya bisa tentang cara Anda merawat ikan hias, foto-foto produk, hingga keindahan dan manfaat yang diperoleh dari merawat mereka.

Selain media sosial, silakan bagikan juga informasi tentang produknya di e-commerce atau marketplace. Anda mungkin bisa melakukan live di Shopee atau berjualan langsung melalui Tokopedia.

Selanjutnya, coba juga buat website dan isi tentang keseharian Anda merawat hewan air tersebut.

Modal usaha toko ikan hias dan keuntungannya

Modal usaha toko ikan hias dan keuntungannya

Kami akan mencoba memberikan estimasi perhitungan modal hingga keuntungan yang didapatkan dari berjualan ikan hias di toko. Berikut ini ulasan lengkapnya:

1. Modalnya fleksibel, sesuaikan dengan dana sendiri

Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis ikan hias ini pada dasarnya sangat fleksibel. Anda bisa memulainya dari modal puluhan juta, bisa juga hanya ratusan ribu saja. Bahkan, ada yang memulainya dari keisengan belaka. Tidak ada niatan sama sekali untuk membukanya.

Berikut ini adalah beberapa hal yang diperlukan untuk membuka usahanya:

  • Menyewa tempat 3 juta.
  • Kolam untuk pemeliharaan 4 juta.
  • Akuarium 3 juta.
  • Pompa air 600 ribu.
  • Jaring 150 ribu.
  • Wadah-wadah sekitar 150 ribu.
  • Selang sekitar 400 ribu.
  • Tabung oksigen sekitar 1,2 juta.
  • Penyaring kotoran sekitar 50 ribu.
  • Terpal seharga 150 ribu.
  • Biaya lain-lain seharga 300.

Total modalnya adalah 13 juta rupiah.

Modal ini belum termasuk ikan dan produk-produk lain yang hendak dijual. Berikut ini tambahan modal untuk mengisi kolam dan perawatannya:

  • Bibit ikan seharga 2 juta.
  • Pakan dan vitamin 1,5 juta.
  • Air dan listrik 1 juta.
  • Lain-lain 200 ribu.

Total dananya adalah 4,7 juta.

Artinya, jika ingin langsung membuka bisnis ikan hias yang lengkap modal usahanya minimal 20 juta rupiah. Itu sudah termasuk produk lainnya seperti penyaring, dll.

Jika Anda mau memperkecil skala usahanya, maka modalnya juga tinggal disesuaikan dengan barang yang dibeli.

Modal di atas juga bisa berkurang jika Anda sudah punya tempat strategis sendiri sehingga tidak memerlukan biaya sewa.

2. Keuntungan bisnis ikan hias

Dengan perhitungan di atas, apabila dalam sehari Anda bisa kedatangan 10 pelanggan dan rata-rata pembeliannya adalah 70 ribu untuk ikan dan produk lain, maka keuntungannya adalah:

10 x 70.000 = Rp 700.000,-.

Dalam sehari Anda bisa mendapatkan uang 700 ribu. Yang artinya, dalam sebulan uangnya bisa sampai 21 juta.

Dengan kata lain, modal dan investasi yang Anda keluarkan pertama kali sudah langsung akan kembali di bulan pertama.

Anda cukup menghitung profit marginnya dengan tepat supaya bisa laku keras dan menghasilkan lebih banyak uang.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan seputar bisnis ikan hias. Anda bisa mencobanya sekarang dengan memakai dana yang ada. Sesuaikan pemakaian dananya dengan total modal sehingga tidak kehabisan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *