Lompat ke konten

Resiko Usaha Angkringan, Strategi, dan Cara Suksesnya

  • oleh
Resiko usaha angkringan

Biar tidak kaget, Anda harus tahu dulu resiko usaha angkringan saat menjalankannya. Dengan mengetahui risikonya, Anda akan lebih waspada dan tahu strategi terbaik dalam menjalankan bisnis ini.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan fokus pada potensi besar yang dimiliki bisnis angkringan.

Lebih detail, kami akan membahas satu per satu dalam artikel ini. Selamat menyimak.

Peluang usaha angkringan

Pada dasarnya, bisnis angkringan sangat potensial. Usaha ini termasuk ke dalam salah satu bisnis kuliner ala Indonesia yang tidak pernah sepi pengunjung.

Peluang usaha angkringan

Target pasar bisnis ini jelas, yakni kalangan ekonomi menengah dan menengah ke bawah. Namun, tak menutup kemungkinan Anda bisa menyasar pasar yang lebih besar dengan menyediakan tempat yang lebih cozy, luas, dan nyaman.

Lebih jelas, berikut ini beberapa poin potensi dan peluang usaha ini:

  • Peminatnya banyak.
  • Pangsa pasarnya luas.
  • Banyak dibutuhkan masyarakat karena harganya miring.
  • Profit marginnya besar.
  • Dapat dijalankan oleh pemula.
  • Cara kerjanya simpel.

Meski peluangnya besar. Mengelola bisnis angkringan ini tidak bisa sembarangan. Tanpa strategi yang bagus dan tanpa pengetahuan dasar tentang resiko usaha angkringan, bisnisnya bisa gagal.

Resiko usaha angkringan

Resiko usaha angkringan

Untuk mulai mengetahui strategi terbaik, Anda perlu tahu kendala apa saja yang mungkin dihadapi saat mengelola bisnis ini. Di bawah ini adalah beberapa poin risiko bisnisnya:

  • Persaingannya banyak.
  • Kurang laku sehingga makanan basi.
  • Cuaca yang kadang tak menentu.
  • Saat musim hujan, cukup sulit untuk menggelar lapak.
  • Kurang tertib dari pengemis dan pengamen.
  • Izin usahanya kadang tidak jelas.
  • Keamanannya kadang kurang karena berjualan di malam hari.
  • Kalah bersaingan dengan kompetitor dari segi modal usaha.
  • Menunya salah sehingga tidak diminati pembeli.
  • Risiko dari preman sekitar.

Selain hal-hal di atas, sebenarnya masih ada kendala bisnis angkringan lainnya. Namun, jika Anda mau memperhatikan poin-poin di atas, risikonya ada yang merupakan internal, ada pula yang eksternal.

Untuk faktor internal seperti makanan basi, modal, menu yang salah, dan izin usaha, Anda bisa memperjuangkan dan menentukan solusinya dari sisi operasional.

Misalnya dengan memantapkan izin usahanya dulu agar tidak digusur satpol PP, mengikuti program UKM dari pemerintah setempat, atau sejenisnya.

Untuk faktor eksternal seperti preman, pengemis, dan pengamen, Anda bisa langsung bekerja sama dengan pihak terkait agar lebih aman dan tertib.

Strategi dan cara menjalankan usaha angkringan agar sukses

Strategi dan cara menjalankan usaha angkringan agar sukses

Bila Anda penasaran dengan cara mudah mengatasi resiko usaha angkringan di atas, maka berikut ini kami paparkan strateginya:

1.      Memilih lokasi angkringan dengan tepat sasaran

Lokasi adalah hal paling penting dalam usaha angkringan ini. Maka dari itu, Anda perlu melakukan riset terhadap lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat penjualan.

Beberapa karakteristik lokasi yang cocok untuk angkringan adalah tempatnya ramai, dekat dengan kampus, sekolah, atau semacamnya. Anda juga harus memilih pinggir jalan karena mudah ditemukan oleh para pelanggan.

2.      Menciptakan suasana tempat yang nyaman dan hangat

Bila sudah menemukan lokasi yang pas, maka selanjutnya Anda perlu menyiapkan tempatnya. Pastikan tempat tersebut luas dan nyaman.

Bagaimanapun, usaha makanan dalam bentuk angkringan biasanya jadi tempat nongkrong anak muda atau komunitas tertentu (komunitas ojek online misalnya). Maka dari itu, lokasinya harus bisa nyaman untuk mereka bersantai dan berkomunikasi. Suasananya juga harus hangat sehingga mereka makin nyaman main di situ.

Jangan lupa, lahan parkir juga penting untuk dipersiapkan agar tidak menyebabkan kemacetan dan ketertiban di lokasi sekitar.

3.      Fasilitas angkringannya lengkap

Untuk menambah kenyamanan pelanggan, siapkan fasilitas secara lengkap. Mulai dari tikar untuk lesehannya, asbak rokok, hingga koneksi internetnya. Tak lupa, ada musik kekinian atau jadul yang banyak diketahui orang diputar saat pelanggan menunggu pesanan mereka.

4.      Pilihan menu yang beragam

Pilihan menu bisa jadi kendala atau resiko usaha angkringan bila Anda tidak selektif dalam memilih dan menyediakannya. Pastikan pilihan menunya beragam dan lengkap. Namun, jumlahnya harus disesuaikan dengan kemungkinan minat beli pelanggan.

Misalnya, menu A tidak begitu diminati, maka jumlahnya tidak perlu banyak. Sebaliknya, menu B sangat diminati, maka jumlahnya harus banyak agar tidak sering kehabisan.

5.      Info menu best seller sebagai daya tarik

Saat ini, di banyak warung angkringan hingga restoran besar, ada info mengenai makanan paling laris di kedai tersebut.

Disadari atau tidak, info semacam ini penting buat pelanggan karena akan menarik mereka untuk mencoba. Apalagi jika ada pelanggan baru yang mayoritas bingung mau memilih apa karena baru pertama kali datang.

Selain bisa membantu mereka menemukan menu terbaik, Anda juga akan terbantu dalam menentukan jumlah menu yang paling laris.

6.      Memberikan harga yang miring

Harga miring adalah kunci untuk mendapatkan pelanggan. Khususnya saat target pasarnya adalah menengah ke bawah. Bisa mahasiswa atau komunitas ojek online dan pekerja lapangan lainnya.

Harga yang miring ini akan menjadi daya tarik selain cita rasa makanan yang harus lezat dan bergizi.

7.      Selalu menjaga kualitas dan cita rasa makanan

Salah satu resiko usaha angkringan adalah makanan yang cepat basi. Bila makanan ini tetap disuguhkan kepada pelanggan, tentu kualitasnya sudah hancur dan cita rasanya tidak enak lagi.

Untuk menjaga kepuasan mereka, jangan hidangkan makanan yang kualitas dan cita rasanya sudah berubah. Pastikan bahwa makanan tersebut tetap lezat dan nikmat untuk disantap dengan cara memperhitungkan jumlah persediaan dan permintaan.

8.      Menjaga kebersihan

Menjaga kebersihan adalah hal wajib saat Anda membuka usaha dagang makanan. Ini penting mengingat makanan akan masuk ke dalam tubuh. Bila tidak bersih dan rapi, orang juga enggan untuk datang.

9.      Bekerja sama dengan dinas terkait

Untuk mengatasi kendala keamanan, Anda bisa bekerja sama dengan dinas terkait. Misalnya satpol PP atau Pak RT tempat Anda mendirikan usaha.

Mintalah surat keterangan usaha atau surat izin usaha agar bisa bekerja dan berjualan dengan tenang. Selain itu, satpol PP biasanya juga akan membantu saat ada preman, pengemis, atau pengamen yang datang ke lokasi.

10.  Bekerja sama dengan supplier yang berkualitas dan amanah

Menyiapkan banyak menu dalam satu tempat bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu, agar usaha angkringan ini berhasil Anda perlu bekerja sama dengan supplier untuk melengkapi menu tersebut.

Anda bisa bekerja sama dengan pemilik usaha home industri kemitraan dengan sistem konsinyasi. Pilihan menu seperti kerupuk dan makanan ringan dapat masuk dalam daftar.

Pilih supplier yang kualitas makanannya lezat, bersih, berkualitas, dan amanah agar kerja samanya bisa panjang.

11.  Menyiapkan tidak terlalu banyak menu saat musim hujan

Cuaca di Indonesia kini memang tidak bisa ditebak. Apalagi saat musim hujan, tantangan dan resiko usaha angkringan yang harus dihadapi adalah tanah basah atau tenda kehujanan.

Hal tersebut tentu akan mengganggu kenyamanan pembeli. Atau, paling besar kemungkinan mereka akan enggan datang.

Maka dari itu, saat musim hujan sesuaikan jumlah makanan yang dijual. Tidak hanya itu, Anda juga perlu menyiapkan tenda luas agar lesehan tidak langsung terpapar dengan hujan.

12.  Mengetahui cara penyimpanan bila tidak habis

Apabila ada menu yang tidak habis, Anda perlu mengetahui cara penyimpanan yang baik agar tidak basi dan tetap bisa dijual keesokan harinya.

Siapkan kulkas atau lemari pendingin. Atau, jika tidak memungkinkan untuk disimpan, silakan dijual murah atau disedekahkan saja.

13.  Branding dan pemasaran

Lakukan branding nama angkringan agar mudah dikenal masyarakat. Setelah itu, lakukan pemasaran dengan gencar. Baik secara online maupun offline.

Gunakan media sosial untuk memberitahu jagat raya bahwa Anda berjualan. Pastikan pelayanannya bagus agar banyak yang merekomendasikan usaha Anda pada teman-temannya.

14.  Promosi dan terima order online

Salah satu cara untuk menyiasati cuaca yang tidak menentu sebagai resiko usaha angkringan adalah menerima pesanan online. Apabila bisnis ini dijalankan di kota, maka Anda bisa bekerja sama dengan ojek online.

Namun, apabila Anda menjalankan usaha yang laris di kampung, maka sebaiknya terima delivery order sendiri sebab ojek online belum sampai di sana.

15.  Pelayanan yang ramah dan cepat

Memberikan pelayanan yang ramah merupakan salah satu hal penting untuk dilakukan di semua jenis usaha.

Khusus untuk angkringan, pelayanannya juga harus cepat. Hal ini karena umumnya orang yang datang ke angkringan sudah lapar berbeda dengan restoran yang menunya harus dimasak terlebih dulu.

16.  Membuat laporan keuangan

Agar sukses menjalankan bisnis ini, Anda harus membuat laporan keuangan secara detail. Laporan keuangan ini akan membantu menjaga alur kas masuk dan keluar atau pengeluaran dan pemasukan.

Dengan begitu laba ruginya juga lebih jelas terlihat. Anda juga lebih mudah dalam mengatur keuangan dan menganalisis perkembangan bisnisnya.

17.  Memutar uang untuk memperbesar usaha

Apabila ingin segera sukses, jangan puas dengan skala bisnis yang sekarang. Berpikirlah ke depan dengan memutar uang yang sudah ada untuk memperbesar skala usahanya.

Itulah beberapa cara sukses menangani resiko usaha angkringan yang kadang bikin tidak percaya diri untuk menjalankannya. Anda tetap harus yakin apabila memang di awal-awal usahanya tidak terlalu dikenal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *