Lompat ke konten

2 Cara Menghitung Persentase Penjualan Mudah Cepat   

  • oleh
Cara menghitung persentase penjualan

Cara menghitung persentase penjualan pada dasarnya bisa dilakukan dengan cara umum yang cepat. Hanya itemnya saja yang berbeda karena lebih khusus.

Saat menghitung persentase penjualan, tentu yang dibutuhkan adalah total penjualannya. Sedangkan untuk perhitungan umum, rumusnya hampir sama yakni menggunakan perbandingan.

Lebih detail mengenai perhitungan persentase, baik secara umum maupun khusus penjualan akan kami bahas dalam artikel ini. Selamat menyimak sampai selesai.

Apa itu persen?

Apa itu persen

Persen adalah sebuah bentuk bilangan yang mewakili sebagian atau keseluruhan dari nilai yang diwujudkan dalam bentuk rasio per seratus. Persen dilambangkan dengan tanda %, artinya per seratus.

Rumus menghitung persentase secara umum

Rumus menghitung persentase secara umum

Nilai persentase dapat diperoleh dari rasio atau perbandingan dari nilai A dengan B dikalikan dengan 100 %. Secara umum, rumus dari persentase adalah:

Nilai A / nilai B x 100 %

Keterangan:

  • Nilai A merupakan jumlah bagian yang ingin dicari nilai persentasenya.
  • Nilai B merupakan jumlah keseluruhan atau jumlah total.

Jika nilai A dan nilai B sama, maka berarti persentase yang sedang dicari adalah 100 %.

Contoh:

  1. Andi ingin membuat kue. Dia membutuhkan total 10 butir telur. Saat ini, Andi memiliki 5 butir telur. Berapa persentase telur yang Andi miliki saat ini?

Nilai persentasenya adalah 5 / 10 x 100 % = 50 %

Dengan kata lain, nilai persentase telur yang sudah disiapkan oleh Andi adalah 50 %.

  • Andi ingin membuat martabak. Dia membutuhkan tepung seberat 50 kg. Saat ini, sudah tersedia 20 kg di dapurnya. Berapa persentase tepung yang dibutuhkan oleh Andi?

Dari pertanyaan di atas, kita ketahui bahwa yang ditanyakan adalah persentase sisa telur yang dibutuhkan. Artinya, Anda harus mencarinya dengan rumus menghitung persentase selisih sebagai berikut:

((Total yang dibutuhkan – tepung yang sudah tersedia)/total tepung yang dibutuhkan) x 100 %

(50 – 20) : 50 x 100 % = 30 : 50 x 100 % = 60 %.

Artinya, Andi masih membutuhkan sekitar 60 % telur lagi.

Contoh di atas merupakan penghitungan persentase dalam kasus sederhana. Anda bisa menggunakan penghitungan ini dalam soal-soal atau kasus yang lebih rumit.

Misalnya, untuk menghitung kesiapan Anda dalam menyiapkan sesuatu yang ada nilainya sehingga lebih mudah diketahui sampai di mana persiapannya.

Cara menghitung persen di kalkulator

Di kalkulator ada lambang persen yang bisa digunakan untuk menghitung. Namun, banyak orang keliru dalam melakukan cara menghitung persentase penjualan menggunakan kalkulator.

Di bawah ini adalah cara mudah mencari nilai persentase dan mendapatkan jumlah dari angka persentase yang sudah diketahui melalui kalkulator:

  1. Sebanyak 10 % burung puyuh di kandang tidak bertelur. Jumlah keseluruhan burung puyuh tersebut adalah 1000 ekor. Berapa ekor jumlah burung yang tidak bertelur?

Jika Anda menghitungnya dengan kalkulator, maka cukup ketik 1000 x 10 % secara berurut. Maka, akan didapatkan hasil 100. Artinya, sebanyak 100 ekor burung puyuh tidak bertelur.

Dalam dunia bisnis, hal tersebut tentu akan mempengaruhi hasil ternak pemilik bisnisnya. Maka dari itu, saat belajar bisnis, perhitungan yang cermat sangat dibutuhkan.

  • Dari 2000 ekor lele yang ada di kolam, hanya 1500 yang bisa dipanen dan hasilnya bagus. Berapa persentase lele yang tidak bisa dipanen?

Apabila dihitung menggunakan kalkulator, Anda cukup memasukkan angka di bawah ini:

((2000 – 1500) : 2000) x 100 =

Dengan mengetikkan angka di atas, Anda akan mendapatkan hasil 0,25 atau senilai dengan 25 %.

Saat menghitung nilai persentasenya, Anda tidak perlu memasukkan tanda %, karena itu justru akan membuat penyebutnya tidak lagi 100, melainkan menjadi 100 kuadrat atau 10.000.

Menghitung persen di kalkulator HP

Cara menghitung persentase penjualan menggunakan kalkulator HP pada dasarnya sama dengan kalkulator biasa. Yang perlu dilakukan hanya mengubah tampilan kalkulatornya sesuai dengan kebutuhan. Mau yang fungsinya banyak atau tampilan kalkulator yang sederhana.

Ikuti contoh yang kami tuliskan di atas untuk melakukan perhitungan cepat.

Cara menghitung persentase penjualan

Cara menghitung persentase penjualan

Sebagaimana disampaikan di atas, perhitungan penjualan membutuhkan banyak item. Inilah yang membedakan perhitungannya berbeda dengan rumus umum.

Saat menghitung penjualan, Anda perlu menghitung angka penjualan secara keseluruhan yang berarti harus tahu harga, item yang terjual, dan banyak hal lainnya.

Dari situlah Anda akan mendapatkan info keuntungan hingga kerugian yang pada kelanjutannya akan berguna untuk mengembangkan bisnis.

Menghitung persentase keuntungan

Untuk memahami cara menghitung persentase penjualan, Anda perlu tahu kondisi umum seperti yang dicontohkan di bawah ini;

Contoh:

Pak Tono berdagang sayur keliling. Setiap selesai berdagang, dia menghitung pendapatan hariannya senilai Rp 2.000.000,-. Pagi hari, saat kulakan di pasar shubuh dia menghabiskan uang senilai Rp 1.200.000,-.

Dengan asumsi seluruh dagangannya habis, berapakah persentase penjualan Pak Tono?

Jawaban: dari kalimat asumsi dagangannya habis, sudah diketahui bahwa persentase penjualan Pak Tono adalah 100 %. Maka, yang perlu dijawab dalam soal ini adalah net profit margin yang didapatkan oleh Pak Tono.

Cara menghitungnya adalah:

2.0000 – 1.200.000 = 800.000

800.000 : 2.000.000 x 100 = 40 %

Dengan kata lain, laba bersih yang diterima oleh Pak Tono per harinya adalah 40 %.

Jika hal ini bisa berlanjut setiap hari dan seterusnya, maka berarti estimasi pendapatan Pak Tono dalam sebulan adalah 40 %. Jika dalam sebulan dia mendapatkan omset 100 juta, maka labanya adalah 40 juta rupiah.

Menghitung persentase kerugian

Jika kasus yang ditulis di atas merupakan keuntungan, maka ada kalanya bisnis mengalami kerugian. Berikut ini adalah contoh perhitungan untuk kerugian.

Contoh:

Pagi hari, Pak Tono kulakan dengan uang 2 juta rupiah. Kemudian, dia berjualan dan mendapatkan uang 1.500.000. Masih ada sisa barang di rombongnya. Karena khawatir basi dan busuk, dia memberikannya kepada orang yang membutuhkan.

Dengan kasus ini, penjualan Pak Tono tidak habis seluruhnya. Artinya persentase penjualannya tidak 100 %.

Persentase penjualannya adalah 1.500.0000 : 2.000.000 x 100 = 75 % saja.

Kerugian yang dialami oleh pak Tono adalah 2.000.000 – 1.500.000 = 500.000

Dengan kata lain, persentase kerugiannya adalah:

500.000 : 2.000.000 x 100 = 25 %.

Dari perhitungan di atas diketahui bahwa perhitungan persentase penjualan sebenarnya sangat mudah. Asalkan sudah nilai penjualan dan harga pokok utamanya sudah diketahui lebih dulu.

Yang perlu jeli dalam perhitungan ini adalah menghitung penjualannya. Agar tidak salah menghitung, Anda bisa menuliskan item penjualan secara rinci melalui buku pengeluaran kas dan pemasukannya sekalian.

Dari buku tersebut, Anda bisa mengecek pemasukan dan keuangan bisnis secara menyeluruh. Dengan begitu, akan lebih mudah dalam mengevaluasi dan mengembangkan bisnisnya.

Selanjutnya, jika Anda sudah menguasai cara menghitung persentase penjualan dengan baik dan benar, maka Anda juga bisa membuat estimasi penjualan dengan lebih mudah. Hal ini berkaitan erat dengan rencana pengembangan bisnis jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *