Lompat ke konten

19 Ide Peluang Usaha Frozen Food, Modal, dan Tips Suksesnya

  • oleh
Analisis peluang usaha frozen food

Peluang usaha frozen food semakin menjanjikan seiring berkembangnya dunia digital dan ketersediaan beragam ekspedisi. Yuk mulai bisnisnya sekarang!

Frozen food atau makanan beku merupakan olahan yang semakin laris saja. Tidak hanya bagi para ibu rumah tangga sebagai konsumen akhir, tetapi juga bagi para pedagang gorengan, mie, ramen, atau semacamnya.

Saking larisnya, kini makin banyak bermunculan ide bisnis makanan beku. Mulai dari bahan makanan yang bisa diolah menjadi makanan lain hingga makanan beku siap saji yang tinggal digoreng atau dikukus di rumah. Semuanya ada.

Hal ini menunjukkan bahwa ada kesempatan bagus buat para pemula untuk memulai bisnis ini. Anda yang ingin mencobanya, silakan simak ulasan ini sampai selesai karena kami akan membahasnya secara detail. Selamat menyimak.

Analisis peluang usaha frozen food

Sebagaimana kami ulas singkat di atas, bisnis ini sangat menjanjikan. Namun tetap saja, sebelum memulai usahanya Anda perlu menimbang bagaimana potensi dan risikonya supaya siap saat menjalankan bisnisnya.

Analisis peluang usaha frozen food

Di bawah ini adalah beberapa analisa bisnis makanan beku yang mencakup potensi atau peluangnya hingga kelemahan atau risikonya:

Potensi bisnis frozen food

Ada beberapa hal yang menjadikan usaha makanan beku ini sangat menguntungkan bila dikerjakan, di antaranya adalah:

  • Produknya dinilai lebih higienis.
  • Permintaannya tinggi.
  • Modal untuk membuka bisnisnya tidak terlalu besar.
  • Pemasarannya lebih luas.
  • Lebih mudah dikirim ke mana-mana.
  • Tersedia banyak pilihan produk atau ide usaha.
  • Lebih tahan lama atau masa kadaluwarsanya lebih lama.
  • Nutrisi makanannya tetap terjaga.
  • Ada opsi untuk membuat produk tanpa pengawet dan MSG.
  • Lebih praktis untuk langsung dimakan atau dijual kembali.
  • Ada kemungkinan dijalankan oleh pemula.
  • Boleh dilakukan secara rumahan.
  • Bisa bermitra dengan pengusaha yang lebih besar.

Selain hal-hal di atas, masih banyak lagi potensi lain yang patut untuk dikembangkan dari frozen food. Saat menjalankannya, insting pengusaha bisa keluar dengan sendirinya sesuai dengan kemajuan usaha yang sedang dijalankan.

Risiko atau kelemahan bisnis frozen food

Selalu ada tantangan, risiko, hingga kelemahan di balik potensi bisnis yang cenderung besar. Di antara kelemahan peluang usaha frozen food ini adalah:

  • Usahanya membutuhkan pasokan listrik terus menerus.
  • Daya listriknya lumayan tinggi.
  • Bergantung pada mesin freezer.
  • Sebagian produknya merupakan junk food.
  • Kadang lupa batas kadaluwarsanya.
  • Kompetitor atau pesaingnya cukup banyak.
  • Tidak ada kepastian kapan produknya akan habis.
  • Ada kemungkinan barang yang dikirimkan akan rusak di jalan karena menggunakan jasa ekspedisi atau pihak ketiga.

Selain hal-hal di atas, Anda juga perlu siap dengan hal-hal lain yang mungkin menjadi kendala bisnis makanan beku ini. Maka dari itu, jangan sampai lengah jika memang sudah berniat untuk menjalankan usaha ini.

Berapa modal buka usaha frozen food

Untuk membuka bisnis ini, Anda perlu menyiapkan modal yang lumayan. Meski tidak besar, ada pengeluaran jutaan rupiah untuk membeli mesin freezer. Sebab, tanpa mesin ini usahanya tidak akan bisa berjalan.

Lebih rinci, di bawah ini adalah beberapa poin barang yang perlu Anda siapkan berikut nominalnya buat persiapan modal:

  • Freezer untuk produk seharga 5 juta.
  • Alat press sekitar 400 ribu.
  • Kemasan kedap udara sekitar 500 ribu.
  • Alat vakum kemasan sekitar 500 ribu.
  • Biaya operasional sekitar 500 ribu.
  • Belanja bahan 1 juta.
  • Biaya promosi 200 ribu.
  • Biaya lain-lain sekitar 300 ribu.

Dari rincian di atas, didapatkan total dana yang dibutuhkan adalah sekitar 8,4 juta. Bila dibulatkan, modal yang dibutuhkan untuk bisnis ini sekitar 10 juta. Dengan kata lain, bisa dikategorikan sebagai usaha modal 10 jutaan.

Ide usaha frozen food untuk pemula yang laris manis

Ide usaha frozen food untuk pemula yang laris manis

Di bawah ini adalah beberapa contoh peluang usaha frozen food yang menguntungkan dan anti rugi sehingga cocok untuk pemula:

1. Nugget sayur, ayam, dan ikan

Nugget adalah satu dari sekian banyak contoh makanan beku yang sangat laris manis. Anda bisa dengan mudah melihatnya di supermarket hingga minimarket. Mereknya pun beraneka macam.

Nah, jika Anda bisa membuat olahan nugget sendiri, silakan bikin dalam versi beku dengan cita rasa yang lezat.

Selain membuat nugget ayam yang sudah biasa dijual di pasaran, Anda juga bisa membuat nugget dari bahan lain seperti sayur dan ikan. Agar makin menarik, gunakan bentuk-bentuk unik dan lucu pada nugget tersebut.

2. Sosis ayam dan sapi

Sosis juga menjadi menu yang sangat dicari di Indonesia. Selain sebagai lauk, sosis juga disukai sebagai menu camilan dan jajanan anak-anak.

Saking digemarinya, tersedia berbagai sosis dengan beragam harga di Indonesia. Dari yang mahal sampai murah.

Untuk membuat sosis, bahan utamanya adalah daging sapi dan ayam. Dua daging ini dipilih karena halal dan sesuai dengan orang Indonesia yang sebagian besar memang selalu mencari produk halal.

3. Bakso ikan dan daging

Bakso daging merupakan salah satu menu yang sangat dicari di Indonesia. Apalagi sekarang sudah ada bubuk kuah instan yang bisa dibikin di rumah agar baksonya makin lezat.

Nah, selain bakso daging, Anda juga bisa membuat peluang usaha frozen food bakso ikan. Produk ini akan makin menguntungkan jika dikerjakan dari daerah yang dekat dengan pantai atau penghasil ikan-ikanan.

4. Daging sapi

Daging sapi beku juga dibutuhkan di Indonesia. Dengan menyediakan daging ini, Anda telah membantu para pedagang atau pemilik usaha bakso hingga konsumen akhir yang malas keluar setiap hari untuk membeli daging.

Terlebih, untuk pemakaian rumah tangga. Daging yang dibutuhkan umumnya tidak terlalu banyak. Jadi, begitu membeli, bisa langsung disimpan lagi di kulkas masing-masing.

5. Daging ayam

Daging ayam pun hampir sama dengan daging sapi. Bedanya, kalau daging sapi dijual dalam kondisi mentah dibekukan, daging ayam ini ada yang sudah dalam bentuk olahan. Misalnya olahan sayap pedas atau drumstick.

Anda bisa memilih mana yang paling disukai oleh pelanggan dan memproduksinya. Atau, silakan langsung kulakan dan menjualnya di rumah.

6. Spring rolls

Spring rolls menjadi salah satu menu camilan yang banyak disukai di Indonesia. Dengan membuat versi bekunya, konsumen bisa langsung menggorengnya saat ingin ngemil atau sedang ada tamu di rumah.

7. Donat goreng dan panggang

Donat merupakan salah satu contoh produk bisnis rumahan yang sangat laris. Dari sini jelas bahwa menjual donat beku yang siap dimasak juga punya potensi besar.

Peluang usaha frozen food donat ini tersedia dalam berbagai ukuran. Ada yang mini, sedang, hingga besar. Selain itu, ada pula yang memang jualan adonannya saja untuk kemudian dibuat menjadi olahan mereka masing-masing dengan bentuk yang dikehendaki.

8. Bakpao kukus mini

Selain donat, bakpao juga digemari. Bahkan, saat sudah dikemas dalam plastik yang bagus, bakpao mini beku ini cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga.

9. Ikan dan seafood lainnya

Ikan beku dan berbagai macam seafood beku juga menjadi salah satu contoh peluang usaha frozen food laris. Saking larisnya, ada yang menjadi distributor besar yang menjualnya kardusan. Satu kardus harganya mencapai ratusan ribu rupiah.

Di antara contoh produk ikannya adalah salmon, tuna, sarden, dan yang lainnya.

10. Dimsum siap kukus

Sama dengan bakpao mini siap kukus, dimsum beku juga perlu dikukus sebelum dimakan. Produk ini sangat laris. Anda bisa membuatnya dengan bentuk yang unik dengan berbagai macam isian.

11. Tempura mini dan besar

Ada beragam jenis tempura beku yang bisa dijual di Indonesia. Mulai dari ukuran mini hingga besar. Untuk yang mini, biasanya dijual sebagai jajanan anak-anak oleh para pedagang di sekolahan atau ala rumahan.

12. Kentang goreng beku

Seperti halnya nugget, Anda bisa menemukan kentang goreng beku di mini market hingga swalayan. Produknya sangat laris manis. Pembelinya bisa pedagang kentang goreng, bisa pula konsumen akhir atau ibu rumah tangga.

13. Sayuran beku

Sayuran beku seperti brokoli, kacang polong, dan yang lainnya ternyata juga sangat diminati. Maka dari itu, Anda bisa mengambil peluang usaha frozen food ini.

14. Roti burger

Roti bun yang biasanya digunakan untuk membuat burger ternyata sangat laris manis. Roti ini dibutuhkan oleh para pedagang burger hingga konsumen akhir atau end-user.

Contoh pemakaian oleh end user biasanya adalah untuk membuatkan bekal buat anak ke sekolah saat anak-anak mereka memintanya.

15. Hot dog

Hot dog juga punya pangsa pasar yang sangat luas. Banyak yang menyukai menu ini dan ingin mengonsumsinya sewaktu-waktu. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk menyiapkan versi bekunya.

16. Tahu tuna

Tahu tuna merupakan salah satu contoh olahan khas usaha di Pacitan, Jawa Timur. Kini, makin banyak orang yang menjualnya dan terbukti banyak yang suka.

17. Tahu bakso

Berbeda dengan tahu tuna yang berbahan dasar ikan, tahu ini membutuhkan daging. Selain bisa dijadikan satu dengan bakso, tahu ini juga bisa digoreng kemudian disajikan atau disantap.

18. Kulit kebab

Kebab merupakan contoh makanan siap saji yang cukup laris di Indonesia. Kulitnya sangat dibutuhkan. Anda bisa membuatnya dalam berbagai macam ukuran, bahan, dan warna agar makin menarik.

19. Roti maryam

Roti maryam original, cokelat, dan aneka rasa lainnya juga sangat menarik. Anda bisa membuat versi bekunya atau kulak di pemilik usaha supplier kemudian menjualnya.

Tips sukses menjalankan usaha frozen food

Tips sukses menjalankan usaha frozen food

Untuk menjalankan peluang usaha frozen food hingga sukses, Anda perlu melakukan beberapa trik, di antaranya adalah:

1. Pilih jenis usahanya dengan tepat

Setidaknya ada tiga jenis bisnis makanan beku, yakni bisnis frozen food rumahan, membuka toko, hingga membuat industri rumah tangga (produksi sendiri).

Anda harus memilih dengan cermat salah satu dari ketiga jenis bisnis tersebut. Jika memang mampu memasak dan membuat makanan yang lezat, mendirikan industri rumah tangga adalah pilihan yang pas.

Sebaliknya, jika Anda tidak ingin ribet dan tidak cukup cakap menciptakan menu sendiri, maka sebaiknya kulak produk kemudian mendirikan toko atau menjualnya ala rumahan.

Masing-masing jenis usaha ini jelas butuh modal berbeda. Jadi, silakan sesuaikan kebutuhan dan perlengkapannya sendiri-sendiri.

2. Rencanakan dengan cermat

Membuat rencana adalah hal yang paling penting dalam memulai usaha. Di sini Anda harus merencanakan dengan matang dan cermat. Pastikan rencana detail sehingga bisa dijadikan acuan untuk menjalankan usaha.

3. Menentukan produk yang mau dijual

Seperti diketahui, ada banyak jenis produk yang mau dijual pada peluang usaha frozen food ini. Silakan pilih produk yang laris dan sesuai dengan target market agar pendapatannya maksimal.

4. Menyiapkan modal

Modal yang disiapkan harus sesuai dengan jenis usaha dan produk yang mau dijual. Modal ini sebelumnya harus dihitung perkiraan atau rancangannya agar lebih mudah untuk menyiapkannya.

5. Menyiapkan peralatan

Setelah modalnya siap, silakan gunakan untuk kulak peralatan, perlengkapan, dan menyiapkan tempat usaha. Termasuk belanja produk yang akan segera dipakai untuk berjualan.

6. Menentukan metode pemasaran

Bisnis sudah berjalan, Anda harus melakukan pemasaran dengan metode yang tepat sehingga banyak yang tahu bahwa Anda berjualan frozen food. Apa pun bentuknya. Mau rumahan, industri sendiri, maupun buka toko.

7. Siap go online via sosial media, marketplace, dan situs

Akan lebih maksimal jika Anda mau berjualan secara online. Misalnya dengan memanfaatkan ojek online, sosial media, marketplace, hingga membuat situs sendiri.

8. Menyiapkan lisensi makanan

Usaha makanan selalu butuh lisensi. Baik itu dari BPOM maupun sertifikat halal. Anda harus menyiapkannya agar usahanya makin kredibel dan dipercaya oleh masyarakat.

9. Memperluas jaringan

Jika Anda memilih berjualan secara industri rumah tangga, maka pastinya jaringan adalah hal wajib yang perlu dilakukan. Jangan hanya jualan di rumah, tapi jadilah pemasok untuk toko, warung, hingga minimarket.

Pastikan bahwa konsumen mudah mendapatkan produk Anda di mana saja dan kapan saja.

10. Memberikan nilai tambah

Agar produknya makin laris, Anda harus punya nilai tambah pada produk. Nilai tambahnya bisa dalam bentuk inovasi produk, promo khusus, atau yang lainnya.

Persiapkan dari sekarang rencananya. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya agar bisnisnya siap berkembang pesat saat sudah berjalan.

Demikian informasi tentang peluang usaha frozen food yang dapat kami sampaikan. Silakan pilih jenis usaha yang mau dijalankan. Pastikan sesuai dengan profil Anda agar bisa nyaman menjalankannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *