Dengan modal kurang dari 10 juta, Anda bisa membuka peluang usaha jamur tiram yang menguntungkan. Panen tiap hari, labanya juga tiap hari.
Bisnis ini merupakan salah satu contoh usaha pertanian yang sangat cocok buat pemula. Pasalnya, modal yang dibutuhkan cenderung kecil, mudah dipelajari, dan permintaannya tinggi.
Karena permintaan yang tinggi tersebut, keuntungan yang didapatkan dari bisnis makanan ini juga besar dan bisa dibuat bisnis jangka panjang.
Apabila Anda mau mengerjakannya, maka kenali dulu analisa bisnisnya dengan baik. Kami akan memberikan ulasan tentang usahanya dalam artikel ini. Selamat menyimak.
Analisa usaha jamur tiram
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda tahu saat hendak menjalankan peluang usaha jamur tiram:
Potensi budidaya jamur tiram
Sebagaimana disampaikan sekilas di atas, jamur tiram merupakan salah satu produk yang potensial karena permintaannya yang cukup tinggi.
Jamur ini mengandung protein yang cukup banyak, bahkan lebih banyak dibanding telur. Selain itu, pengolahannya juga mudah dan cepat sehingga jadi primadona buat para ibu-ibu.
Anda bisa mengolahnya menjadi sayuran oseng jamur, dijadikan tambahan untuk membuat mi atau sayur lainnya, dibuat menjadi jamur crispy, hingga membuka usaha keripik jamur pun bisa.
Lebih detail, berikut ini adalah beberapa poin yang membuat usaha jamur ini potensial:
- Permintaan tinggi, dari end-user dan pedagang.
- Modalnya tidak terlalu besar, usaha modal 5 juta sudah cukup.
- Tidak perlu lahan luas.
- Bisa dijalankan ala rumahan.
- Turut membantu mengurangi limbah gergaji dan yang lainnya untuk pembuatan baglog.
- Panennya setiap hari, untungnya setiap hari.
- Masa panennya cepat.
- Cara bertaninya mudah dipelajari dan anti gagal.
- Bisnisnya mudah dijalankan, cocok buat pemula.
- Bisa disambi dengan bisnis lainnya
Masih banyak poin lain yang membuat usahanya sangat potensial. Maka dari itu, Anda tidak perlu ragu lagi jika ingin menjalankan bisnisnya. Kalau memang tertarik, silakan mencobanya.
Risiko peluang usaha jamur tiram
Selain potensinya sebagaimana disampaikan di atas, usahanya tentu punya kendala atau tantangan tersendiri.
Di antara tantangan yang harus dihadapi adalah:
- Persaingan antar petani.
- Kurang berkualitasnya bibit.
- Pengemasan yang kurang bagus dan merusak jamur yang akan dijual.
Selain kendala di atas, Anda juga harus siap dengan tantangan-tantangan lainnya. Jadi, kalau memang serius, sebaiknya pelajari bisnisnya secara detail agar siap dan mendapatkan solusi atas setiap tantangan yang ada.
Sebagai pertimbangan, di bawah ini adalah beberapa contoh hal yang bisa menyebabkan kerugian usaha jamur tiram:
- Kegagalan produksi.
- Salah distribusi.
- Kurangnya pemasaran.
- Salah kalkulasi dan administrasi.
- Adanya serangan serangga.
- Faktor alam yang tidak menentu.
- Terjadinya perubahan harga, yang mana harganya menurun drastis tidak sesuai perkiraan.
Sebagaimana kita tahu, harga hasil tani memang kadang menurun dengan drastis karena faktor dari luar. Hal semacam ini tetap harus masuk dalam pertimbangan dan kalkulasi Anda ketika menjalankan peluang usaha jamur tiram.
Perhitungan modal usaha jamur tiram rumahan
Membuka bisnis jamur tiram rumahan memang hanya membutuhkan modal yang kecil. Maka dari itu, ini cocok untuk pemula. Kalaupun akan gagal, kegagalannya pun tetap dalam kalkulasi dan tidak terlalu mengganggu keuangan.
Terlebih lagi, Anda bebas mau menanam dan membudidayakan jamur tiram seberapa. Mau sedikit atau banyak, tergantung keinginan dan ketersediaan dananya.
Di bawah ini adalah contoh perhitungan modal peluang usaha jamur tiram yang bisa Anda simak:
- Pembuatan gubug dan rak untuk pemeliharaan jamur sekitar 3 juta.
- Termometer suhu sekitar 100 ribu.
- Barometer ruang sekitar 150 ribu.
- Tangki air untuk menyemprot seharga 500 ribu.
Dengan rincian di atas, didapatkan total modal sekitar 3.750.000.
Rincian di atas berlaku untuk usaha yang dilakukan di rumah. Jadi, tidak perlu menyewa lahan.
Nah, selain modal utama di atas, Anda juga perlu menyiapkan dana untuk modal lainnya. Berikut ini beberapa kebutuhannya:
- Baglog atau bibit jamur tiram per plastik 2.500, beli 1000 menjadi 2,5 juta.
- Listrik, air, dan operasional lain sekitar 200 ribu.
- Biaya lain-lain sekitar 150 ribu.
Dari rincian di atas, didapatkan total dana 2.850.000.
Jika biaya 1 dan 2 dijumlahkan, maka modal total yang dibutuhkan hanya 6,6 juta rupiah saja.
Dengan kata lain, peluang usaha jamur tiram ini bisa dimulai dengan modal di bawah 10 juta. Kecuali jika Anda mau membuat 10.000 baglog, maka kebutuhannya lebih dari itu. Karena untuk membeli bibitnya saja dibutuhkan dana sekitar 25 juta rupiah.
Dengan modal 6 jutaan, Anda berpotensi memiliki pendapatan sebagai berikut:
1 baglog biasanya menghasilkan 0,42 kg dalam kurun waktu 4 bulan. Setelah itu, bisa panen tiap hari, bergantian.
Apabila dimisalkan 5% baglog tidak aktif, maka ada 95% yang bisa panen dan menghasilkan. Kira-kira, hasilnya adalah:
0,42 kg x 950 baglog = 399 kg.
Jika per kg baglog dijual dengan harga 18 ribu, maka hasilnya adalah:
399 x 20.000 = 7.980.000.
Artinya, penghasilannya sudah cukup untuk mengganti modal awal yang dikeluarkan.
Catatan: modal yang kami hitung di atas, bisa jadi berkurang dan lebih sedikit jika Anda bisa membuat baglognya sendiri. Caranya adalah dengan membeli plastik, menyiapkan remahan kayu sisa gergaji, dan bibit.
Sebagai pemula, Anda bisa memakai baglog yang siap untuk dikembangkan. Seiring berjalannya waktu Anda bisa belajar dari buku, internet, dan pengalaman pribadi agar bisa membuat baglog berkualitas sendiri. Tujuannya adalah memaksimalkan hasil panen sehingga tidak ada yang gagal panen.
Tips sukses peluang usaha jamur tiram
Di bawah ini adalah beberapa cara mudah yang bisa dilakukan agar bisnis jamurnya sukses dan anti rugi:
1. Mengenal syarat tumbuh jamur tiram putih
Hal pertama yang perlu Anda dalami adalah ilmunya. Pastikan Anda tahu bagaimana syarat tumbuhnya jamur tiram putih.
Adapun syarat tumbuhnya adalah memiliki derajat keasaman 6,8 sampai 7,0; mencukupi kebutuhan oksigen, tidak terkena sinar matahari secara langsung, mengatur kelembapan dengan baik karena jamur suka lembap, dan suhunya 28-30 celcius saat inkubasi, 22 sampai 28 derajat saat tumbuh hingga panen.
Dengan mengetahui syarat tumbuhnya, Anda bisa langsung menyiapkan lokasi penanaman yang sesuai di sekitar rumah.
2. Mencari tahu cara budidayanya
Selanjutnya, silakan cari tahu bagaimana cara budidayanya. Cari tahu dengan detail dan pastikan tidak ada yang terlewat sehingga bisnis pertanian jamur Anda berhasil.
3. Menyiapkan alat dan bahan untuk budidaya
Siapkan alat dan bahan untuk budidaya seperti plastik, media tanam, baglog, dan yang lainnya. Sesuaikan saja, mau bikin baglognya sendiri atau langsung beli di internet. Silakan sesuaikan dengan jumlah modal dan keahlian Anda.
4. Menyiapkan rak
Selain baglog, Anda juga perlu menyiapkan rak. Di sinilah nantinya baglog bisa ditumpuk dan ditata rapi supaya bisa menghemat tempat dan saat panen bisa lebih mudah.
5. Membuat gubug
Setelah rak, Anda juga harus memuat gubug atau paling tidak ruangan khusus untuk mengamankan baglog dari sinar matahari secara langsung. Kalau sudah punya ruangan, maka langkah ini bisa di-skip.
6. Membuat atau menyiapkan baglog
Tergantung Anda memilih untuk membuat sendiri atau membeli baglog. Jika membuat sendiri, maka pastikan proses pembuatannya benar dan kualitasnya bagus. Jangan sampai ada bahan atau proses yang terlewat.
7. Menyusun baglog di rak
Setelah baglog siap, silakan susun ke rak dengan rapi. Pastikan bahwa tempatnya digunakan semaksimal mungkin agar Anda bisa menghemat banyak tempat. Saat perlu menambah jumlah baglog sekalipun, Anda tidak perlu menambahkan ruangan yang lebih besar.
8. Memanen jamur dengan hati-hati
Silakan tunggu jamur dalam baglog berkembang biak. Dalam kurang lebih 4 bulan, baglog tersebut siap panen. Anda harus melakukan panen dengan hati-hati. Jangan lupa untuk mengemasnya dengan baik agar produknya aman dan laku keras.
9. Melakukan distribusi dengan tepat
Setelah produknya siap kirim, silakan lakukan distribusi atau penjualan. Target pasar sangat penting di sini. Jika ingin cepat laku, juallah kepada pedagang sayur, pedagang keripik, pedagang sayur matang, dan yang lainnya.
Biasanya, para pedagang membutuhkan stok yang banyak secara terus menerus sehingga bisa dijadikan penjualan jangka panjang.
Namun, Anda boleh juga langsung menjualnya kepada end-user atau ibu rumah tangga. Namun, kesannya memang sedikit lebih lambat.
10. Siap membuat produk jamur matang
Untuk jaga-jaga, Anda sebaiknya juga punya usaha makanan. Misalnya dengan membuat keripik jamur, jamur crispy, atau yang lain.
11. Melakukan promosi di media sosial
Promosi juga cukup penting. Paling tidak untuk mengabarkan kepada teman bahwa sekarang Anda berbisnis jamur. Jika sewaktu-waktu mereka atau saudaranya butuh, maka Andalah yang akan dihubungi pertama kali.
12. Memperluas dan memperkuat jaringan
Peluang usaha jamur tiram ini berbasis jaringan. Jika Anda bisa memperluas dan memperkuat jaringan, maka akan lebih mudah untuk menjual jamurnya dan mengembangkan bisnisnya.
Itulah beberapa cara memulai peluang usaha jamur tiram dari nol. Semoga bermanfaat dan selamat mencobanya.