Supervisor sales adalah jabatan penting dalam perusahaan. Tugas utamanya dalam divisi penjualan sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis.
Maka dari itu, seorang sales supervisor harus memiliki kriteria terbaik dan insting kuat mengenai penjualan. Mereka harus punya strategi jitu agar penjualan terus meningkat dan pasar tak pernah lesu apalagi bosan.
Pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang sales supervisor secara lengkap. Selamat menyimak.
Supervisor sales adalah
Sebagai fresh graduate, istilah supervisor sales mungkin terdengar tabu. Namun, bagi mereka yang sudah sering berada di divisi penjualan atau pernah mengenal pasar, supervisor sales adalah istilah yang mudah untuk dipahami.
Sesuai namanya, supervisor sales adalah seorang penanggung jawab sekaligus pengelola divisi penjualan dalam sebuah perusahaan. Mereka yang mengepalai bagian penjualan dan memastikan penjualan produk pada perusahaan tersebut berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Seorang supervisor sudah memiliki target penjualan tertentu dari perusahaan. Nantinya, mereka akan melakukan break down target tersebut kepada para bawahannya untuk dipenuhi pada masing-masing sub divisi.
Tugas supervisor sales adalah dan tanggung jawabnya
Dengan pengertian singkat di atas, pada dasarnya tugas utama seorang supervisor sales sudah bisa dikerucutkan, yakni berhubungan dengan penjualan.
Namun, apabila ingin dipaparkan lebih dalam, tugas dan tanggung jawab seorang supervisor di bidang penjualan adalah:
1. Memenuhi target penjualan yang sudah ditetapkan
Mau bisnisnya besar atau kecil, sebuah bisnis harus punya target penjualan agar bisa survive dan tidak kalah dengan kompetitor.
Dalam perusahaan besar biasanya juga sudah ada target tertentu yang harus dicapai dalam setahun. Target penjualan ini akan mempengaruhi pendapatan perusahaannya.
Tugas seorang supervisor sales adalah membuat target tahunan tersebut menjadi target bulanan dan mingguan. Dia juga harus bisa mendelegasikan orang yang tepat dengan target yang sesuai.
Misalnya, memberikan target yang besar pada sales yang sudah berpengalaman. Sementara yang masih training atau baru masuk kerja, diberi target yang lebih kecil.
Seluruh target secara menyeluruh ini harus bisa dicapai dalam kurun waktu yang sudah ditentukan agar perusahaan tidak merugi.
2. Melakukan pengawasan terhadap tim penjualan
Agar para tim penjualan bisa mencapai target yang sudah ditetapkan, seorang supervisor harus memantau dan mengawasi kinerja mereka.
Mulai dari cara mereka mengenalkan produk hingga akhirnya produk tersebut laku. Juga bagaimana mereka membina hubungan baik dengan calon pembeli, konsumen, hingga pelanggan.
Supervisor harus bisa memantau perkembangan target mereka. Misalnya, dalam sebulan ada target 100 juta yang harus dicapai. Maka berarti di minggu pertama, harus ada 25 juta yang sudah tercapai. Jika tidak tercapai, maka di minggu kedua target mingguannya sudah berubah menjadi 35 juta.
Setiap hari seorang supervisor harus tahu, ke mana timnya pergi. Apakah benar-benar bekerja atau hanya ongkang-ongkang kaki menunggu pembeli. Monitoring ini biasanya dilakukan dengan cara membuat laporan harian dan sidak langsung.
3. Mengembangkan dan menerapkan strategi penjualan
Tim penjualan bukanlah kuda yang setiap dipecut bisa langsung berlari. Mereka adalah manusia yang butuh ide segar untuk membantu penjualan.
Maka dari itu, seorang supervisor juga bertugas untuk mencari strategi penjualan yang tepat untuk produk yang ada.
Misalnya, produk yang dijual adalah makanan. Anda bisa coba membuat tester, datang ke pameran makanan tertentu dan mengenalkan produk tersebut ke khalayak.
Atau, jika produknya adalah pinjaman dengan BPKB kendaraan. Maka, tak ada salahnya untuk datang ke salah satu pameran atau tempat berkumpulnya orang untuk menyebarkan brosur. Selain itu, pemanfaatan media sosial dan website saat ini juga sangat efektif untuk memasarkan produk.
Seorang supervisor sales harus tahu harus bagaimana saat ada kendala tertentu. Mereka harus siap turun ke lapangan jika memang targetnya jauh belum terpenuhi.
4. Mengevaluasi kinerja tim kaitannya dengan target
Evaluasi sangat penting untuk meningkatkan semangat dan mengingatkan pada tim atas pencapaian mereka. Maka dari itu, setiap minggu sekali hendaknya ada evaluasi bersama mengenai kinerja tim baik secara individu maupun bersama-sama.
5. Membina hubungan baik dengan para pelanggan
Selain berhubungan dengan tim, seorang supervisor juga secara tidak langsung atau secara langsung akan berhubungan dengan konsumen. Khusus untuk konsumen corporate, supervisor bahkan harus turun langsung untuk memberikan pendampingan dan berkenalan.
Nah, agar konsumen-konsumen ini jadi loyal dan tingkat kepercayaannya meningkat, supervisor harus membina hubungan baik dengan mereka. Maintaining hubungan ini akan sangat bagus secara personal dan profesional. Sangat baik untuk keberlangsungan bisnis jangka panjang.
6. Turut menjaga image baik produk yang dijual
Sebuah produk tentu harus selalu memiliki image yang baik agar minat beli masyarakat ada atau justru meningkat. Nah, sebagai karyawan sekaligus tim penjualan, menjaga image tersebut adalah hal yang wajib dilakukan agar lebih mudah dalam menjual produknya.
7. Mengembangkan dan memotivasi tim penjualan
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, pekerjaan terberat adalah menjaga semangat dan tetap solid dalam segala kondisi.
Maka dari itu, penting sekali untuk memotivasi tim secara berkala dan terus menerus agar energi mereka tak habis. Apalagi tim penjualan harus selalu bekerja di bawah tekanan dengan target yang kadang bikin stres.
Selain motivasi, supervisor juga harus siap dengan solusinya nyata saat ada kesulitan. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan guna pengembangan skill para tim penjualan yang ada di bawahnya.
Bagaimanapun, tim penjualan merupakan bagian dari pemasaran sosial yang harus memiliki skill dan mental yang kuat agar bisa memenuhi target.
Tim ini harus ada dalam skala bisnis apa pun. Meski masih belajar bisnis, tim penjualan harus ada agar bisnisnya cepat berkembang.
Strategi dan ketrampilan yang dibutuhkan sales supervisor
Dengan tugas dan tanggung jawab sebagaimana disampaikan di atas, di bawah ini adalah beberapa ketrampilan atau skill yang dibutuhkan oleh seorang sales supervisor:
1. Komunikasi yang baik
Skill berkomunikasi dengan baik adalah hal utama yang wajib dimiliki oleh seorang supervisor. Seorang pemimpin tim penjualan akan menjadi jembatan antara tim penjualan yang ada di bawah dan pimpinan perusahaan.
Selain itu, mereka juga harus berhubungan dengan konsumen baik secara langsung maupun tak langsung. Komunikasi, ilmu bahasa, attitude, dan segala yang berhubungan dengan perilaku dan cara orang memperlakukan orang lain adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang sales supervisor.
2. Manajemen waktu
Kemampuan berikutnya yang harus dimiliki oleh supervisor sales adalah manajemen waktu. Sebagaimana diketahui, target penjualan biasanya dalam bentuk nominal dalam setahun yang kemudian harus dibagi menjadi target bulanan dan mingguan.
Nah, untuk mencapai target mingguan tersebut, seorang sales harus bisa mengatur waktu kerja hariannya supaya lebih efektif dan efisien. Dengan begitu, tak ada waktu yang terbuang percuma dan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
3. Pengelolaan dan pembagian target
Pengelolaan dan pembagian target juga penting untuk dikuasai. Kemampuan ini berhubungan erat dengan cara berpikir logis dan sistematis.
4. Berpikir analitis
Seorang supervisor sales juga harus analitis dalam menilai dan mengevaluasi kinerja anak buahnya. Mampu mencari solusi saat ada kendala di lapangan, baik yang sering terjadi maupun hal baru.
5. Skill kepemimpinan
Memimpin itu adalah sebuah keahlian atau ketrampilan yang dapat dipelajari. Ketrampilan ini harus ada dalam diri supervisor sales. Jangan sampai Anda menjadi seorang yang bossy, yang hanya bisa memerintah tapi tidak dapat memberikan contoh.
Dengan kata lain, seorang pemimpin tidak hanya berada di atas anak buahnya. Tetapi juga bisa mendampingi dan mencarikan solusi bersama.
Seorang supervisor bukanlah seorang yang berdiri sendiri dan tinggal perintah saja, tetapi yang mengayomi dan bisa memosisikan diri kapan harus tegas, mandiri, bekerja tim, dan melakukan semuanya untuk kepentingan perusahaan.
Sales supervisor gaji
Dengan segala tugas dan tanggung jawab yang cukup besar seperti disampaikan di atas, gaji sales supervisor sangat beragam. Tergantung di perusahaan apa Anda bekerja.
Jika ikut MT atau management trainee, gajinya mulai dari 3 juta sampai 15 juta rupiah. Ini adalah gaji pokok. Belum termasuk bonus saat dapat mencapai atau melampaui target penjualannya.
Bonus tersebut biasanya dihitung secara persentase. Tergantung target persentase penjualan yang dicapai oleh yang bersangkutan.
Secara rata-rata, gaji supervisor di Indonesia adalah 4,5 jutaan. Namun, lagi-lagi angka ini tidak bisa dijadikan patokan.
Terakhir, intinya supervisor sales adalah orang yang bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan perusahaan dengan melibatkan tim dan pemimpin serta membina hubungan baik dengan konsumen.