Usaha cetak foto bisa dimulai dari modal kecil dengan keuntungan super besar. Bila mau berinovasi, bisnis ini juga bisa minim pesaing sehingga berpotensi besar dapat banyak pelanggan.
Sebelum membahas lebih jauh tentang bisnis ini, Anda perlu memahami dulu apa itu bisnis cetak foto. Jangan sampai pengertiannya hanya sebatas membantu mencetak foto buat para pelanggan saja. Sebab, faktanya saat ini makin banyak orang yang membuka bisnis percetakan foto dengan bermacam variasi.
Salah satu contohnya adalah membuka jasa pembuatan album foto lengkap dengan keterangan atau kalimat yang memikat pada album tersebut.
Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang sekaligus dapat dijadikan nilai tambah dari sebuah usaha.
Jika Anda tertarik untuk mencoba bisnis ini, kami akan memberikan gambaran usahanya dalam artikel ini. Selamat menyimak.
Peluang dan potensi usaha cetak foto
Sebagaimana disinggung di atas, bisnis ini merupakan salah satu contoh usaha yang potensial. Apalagi jika Anda serius dan menekuni bisnisnya dengan baik. Pasti hasilnya akan lebih maksimal.
Lebih jelas, di bawah ini adalah beberapa peluang usaha cetak foto:
- Modal yang dibutuhkan fleksibel. Bisa dimulai dari modal yang kecil.
- Keuntungannya sangat menggiurkan dengan profit margin yang besar.
- Lokasi strategis memang penting, tapi usahanya tetap boleh dijalankan dari rumah secara online.
- Pangsa pasar luas karena sangat dibutuhkan masyarakat.
- Peralatan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak sehingga tidak membutuhkan tempat yang luas.
Intinya, di tengah kemajuan teknologi di mana setiap orang bisa memotret momen-momen mereka, usaha percetakan ini tetap memiliki potensi yang sangat besar.
Pasalnya, banyak orang yang cenderung suka mengabadikan momen terpilih dalam bentuk foto, album, atau semacamnya. Tidak dalam bentuk file yang hanya bisa dilihat dari layar smartphone seperti HP atau laptop saja.
Adapun contoh momen yang sangat penting dan butuh percetakan adalah momen pernikahan, khitanan, kelahiran bayi, tumbuh kembang anak, wisuda, buku kenangan sekolah, dan yang lainnya.
Masing-masing momen tersebut memiliki arti penting buat orang yang menjalaninya. Lewat foto yang dicetak, mereka bisa mengenangnya dengan lebih mudah dan kesannya lebih mendalam.
Risiko usaha cetak foto
Ada peluang, tentu ada tantangan atau risikonya. Bila tertarik untuk menjalankan bisnis ini, Anda harus siap dengan beberapa tantangan seperti:
- Adanya persaingan antar pengusaha yang memungkinkan bisnisnya tidak bisa berkembang sebagaimana mestinya.
- Sebagai pebisnis, Anda harus jadi orang yang inovatif. Sebab, bisnis ini membutuhkan inovasi agar bisa bertahan, terus bersaing, dan menghasilkan uang.
Intinya, jika memang tertarik untuk menjalankan bisnisnya, Anda tidak bisa setengah-setengah. Harus fokus dan mau menjalankannya dengan serius.
Contoh bisnis percetakan foto yang menjanjikan
Sebagaimana disampaikan di atas, bisnis ini butuh inovasi agar bisa bertahan dan terus menghasilkan. Maka dari itu, tidak heran bila jenis usahanya sangat banyak. Tidak melulu mencetak gambar terus selesai.
Di bawah ini adalah beberapa contoh usaha cetak foto yang modern dan sangat menjanjikan untuk dikerjakan di era digital seperti sekarang:
1. Toko cetak foto resmi dan konvensional
Ini adalah bentuk jasa yang sudah ada sejak zaman dulu. Sistem kerjanya adalah menawarkan jasa foto sekaligus percetakannya.
Adapun contoh foto yang dapat dicetak adalah pas foto untuk sekolah, kuliah, atau untuk melamar kerja. Juga, pas foto buat keperluan lainnya.
Bila dulu usaha cetak foto ini dikerjakan dengan mengandalkan jasa foto, kini usahanya jauh lebih fokus ke percetakannya saja. Pasalnya, orang-orang sudah punya kamera sendiri untuk memotret. Mereka tinggal membawa file untuk dicetak di toko.
Dengan kata lain, sebagai ganti skill memotret, Anda harus punya skill edit foto karena perlu mengatur ukuran foto, mengubah background, dan yang lainnya sebelum dicetak.
2. Usaha cetak foto polaroid
Jenis usaha ini cukup menjanjikan di era sekarang. Pasalnya, foto polaroid memiliki keunikan tersendiri sehingga peminatnya cukup banyak.
Anda membutuhkan kamera khusus untuk membuka usahanya. Kemudian, pilihlah pangsa pasar yang tepat agar bisnisnya makin lancar.
Salah satu contoh cara mengerjakan bisnis ini adalah dengan menawarkan jasa foto di area wisata. Atau, contoh lainnya adalah menawarkannya di area wisuda. Anda bisa bekerja sama dengan pihak kampus atau sekolah agar mendapatkan pelanggan dan uang yang banyak.
3. Bisnis bikin album foto
Membuka bisnis album foto sangat potensial dan masih minim persaingan. Modalnya juga tergolong minim karena usahanya lebih banyak membutuhkan skill.
Adapun contoh kemampuan yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini adalah skill mencetak foto, merangkai kata-kata puitis atau memberi caption pada fotonya, juga mengatur tata letak foto supaya terlihat indah dan mewakili momen-momen yang ada.
Sebagai contoh, Anda diminta untuk membuat album foto momen kelahiran bayi. Maka jelas, Anda bisa mulai dari saat kehamilan sampai bayi tersebut dilahirkan.
Semua fotonya harus ditata sedemikian rupa sehingga bisa runut dan terlihat mewakili perkembangan anaknya. Ditambah lagi, ada kalimat yang akan membuat setiap momen tersebut makin berkesan.
4. Usaha cetak foto online
Jika mau membuka usaha modal kecil, maka cobalah untuk berbisnis online. Menariknya, usaha percetakan ini juga bisa go online.
Anda hanya perlu berfokus pada pemasaran online melalui sosial media dan marketplace. Bisa juga dengan membuka situs khusus untuk usahanya.
Untuk membuka bisnis dengan cara ini, Anda tidak hanya butuh skill memotret dan mencetak foto, tetapi juga mengelola sosial media dengan baik supaya pengunjung dan pelanggannya banyak.
Selain contoh di atas, masih banyak contoh usaha cetak foto lain yang bisa Anda coba. Intinya, jangan berpuas diri dan teruslah berinovasi.
Rincian modal usaha cetak foto
Bisnis ini bisa dimulai dengan modal yang fleksibel. Kalau Anda punya banyak uang, membukanya dengan skala besar boleh saja. Tapi, kalau modalnya kecil, pemilihan alat dengan strategi yang tepat harus dijalankan dengan baik.
Apabila modalnya kecil, berikut ini kira-kira perhitungan modalnya:
Peralatan dan perlengkapan dibutuhkan
Anda membutuhkan peralatan di bawah ini untuk memulai usahanya:
- Laptop atau komputer seharga 4 juta.
- Printer seharga 2 juta.
- Kertas foto kualitas bagus sekitar 100 ribu.
- Tinta printer khusus foto seharga 300 ribu.
- Biaya lain-lain sekitar 500 ribu.
Dari perhitungan di atas, total modal yang diperlukan adalah sekitar 8,9 juta rupiah.
Artinya, bisnis ini bisa dimulai dengan modal 10 juta. Sisa uangnya bisa digunakan untuk melengkapi kebutuhan lain. Misalkan mau membuka jasa pembuatan album foto, maka sisa uangnya bisa dialokasikan untuk membeli albumnya.
Setelah menyiapkan modalnya sebagaimana disampaikan di atas, selanjutnya Anda harus menyiapkan harga jasanya atau menentukan harga cetak foto. Pastikan untuk mempertimbangkan banyak hal agar tidak terlalu murah atau kemahalan.
Adapun faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga adalah harga dari pesaing, harga pasar normal, biaya operasional yang perlu dikeluarkan untuk mencetak, profit margin yang dikehendaki, dan yang lainnya.
Dari harga tersebut, silakan hitung keuntungan bisnis cetak foto berdasarkan ukuran, jumlah, dan jenis usahanya. Setiap usaha pasti beda, jadi silakan hitung dengan cermat.
Printer untuk usaha cetak foto rumahan
Selain modal dan keuntungan, Anda harus benar-benar memikirkan printer yang dipakai untuk mencetak foto. Pasalnya, printer merupakan alat utama yang diperlukan untuk menghasilkan foto yang bagus. Salah pilih bisa berakibat fatal.
Ada dua hal utama yang perlu dipertimbangkan saat membeli printer buat usaha ini, yakni harga yang sudah disesuaikan dengan modal dan kualitas dari hasil printer tersebut.
Pastikan bahwa meskipun harganya murah, spesifikasi printernya sudah bagus sehingga kualitas fotonya dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun contoh printer yang dipakai untuk bisnis rumahan adalah Epson dan Canon. Dua merek ini sudah dikenal memiliki kualitas yang bagus dengan banderol harga yang murah. Anda tinggal memiliki varian atau spesifikasi yang tepat sesuai dengan harga yang ditawarkan.
Tips membuka usaha cetak foto
Apabila modal dan mental Anda sudah siap untuk membuka usahanya, silakan ikuti tips di bawah ini untuk memulai dan menjalankannya:
1. Buat nama unik yang mudah diingat buat bisnisnya
Nama atau brand merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam dunia usaha. Dengan memiliki nama yang unik dan mudah diingat, orang atau pelanggan juga akan mudah dalam mengingat bisnis Anda.
Oleh karena itu, pilihlah nama usaha yang unik, punya ciri khas, berkarakter, dan mudah diingat. Dengan begitu, akan lebih mudah buat usahanya untuk dikenal. Anda tidak perlu melakukan branding dengan usaha yang sangat keras bila namanya mudah diingat.
2. Memilih lokasi usaha yang nyaman
Seperti yang dijelaskan di atas, lokasi yang strategis memang sangat menguntungkan buat usaha. Namun, ini tergantung pada bisnis yang akan dijalankan. Mau dijalankan ala rumahan, secara online, atau fokusnya buat usaha di pinggir jalan dengan skala yang besar.
Apabila modalnya kecil, maka fokusnya bisa online dan tempatnya tidak harus sangat strategis. Yang terpenting, Anda menyiapkan lokasi yang nyaman buat para pelanggan. Pasalnya, meskipun online, ada kalanya pelanggan ingin datang ke lokasi.
Dengan menyiapkan tempat yang nyaman buat bekerja dan pelanggan yang datang, Anda juga bisa mengelola bisnisnya dengan lebih tenang dan lancar.
3. Manfaatkan sosial media buat promosi
Sosial media merupakan salah satu media promosi yang sangat ampuh di era digital seperti sekarang. Ini adalah alat usaha digital marketing yang hasilnya signifikan.
Maka dari itu, manfaatkanlah sosial media untuk mengenalkan usaha cetak foto kepada orang lain. Pastikan mereka mengenalnya dengan sangat baik hingga saat butuh percetakan, bisnis Andalah yang akan mereka datangi.
Di sosial media tersebut, buatlah branding dengan baik. Kenalkan hasil foto hingga proses cetak. Produk-produk lain yang mendukung juga perlu dikenalkan di sini.
4. Bekerja sama dengan berbagai pihak
Dalam menjalankan usaha, Anda butuh bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, jadilah pribadi yang open minded dan bekerja samalah dengan banyak orang.
Contohnya adalah bekerja sama dengan penjual tinta, kertas foto, sekolah, kampus, lembaga-lembaga terkait hingga komunitas fotografi.
Dengan kerja sama seperti ini, Anda akan mudah dalam mencari dan mendapatkan pelanggan. Memperbesar usaha pun bisa jauh lebih mudah.
5. Berinovasi terus
Inovasi adalah bagian dari bisnis ini. Seperti yang kami sampaikan di atas, bila dulu bisnis ini hanya sebatas mencetak foto, kini juga sudah merambah ke bisnis polaroid hingga pembuatan album foto.
Maka dari itu, Anda juga tidak boleh diam dan berpuas diri dengan pendapatan saat ini. Teruslah berinovasi, manfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, dan pelajari hal-hal yang sedang dibutuhkan oleh orang-orang di eranya.
Dengan begitu, Anda bisa menciptakan kebutuhan buat mereka. Inovasi semacam ini bisa mengantarkan Ada pada keberhasilan usaha.
Dengan kata lain, usaha cetak foto yang dibangun bisa menghasilkan banyak uang. Umurnya pun akan panjang dan tidak mudah runtuh meski ada tantangan yang menghadang. Selamat mencobanya.