Lompat ke konten

Analisa Usaha Sablon, Modal, dan Tips Sukses Memulainya

  • oleh
Tips menjalankan usaha sablon untuk pemula

Jangan sampai gulung tikar! Persiapkan usaha sablon Anda dengan matang dan lakukan strateginya dengan baik agar bisa sukses menjalankannya.

Banyak yang bilang bisnis ini cukup berisiko, apalagi jika tidak ada rencana dan strategi yang matang. Sudah banyak yang menjalankannya yang bisnisnya drop tanpa mereka ketahui.

Maka dari itu, penting buat Anda tahu potensi bisnis industri kecil ini agar bisa fokus untuk mengembangkan potensi tersebut.

Selain itu, penting juga untuk mengetahui risiko yang mungkin terjadi saat Anda menjalankan usahanya. Dengan begitu, Anda bisa mempersiapkan diri untuk menangani setiap tantangan yang ada secara solutif.

Pada kesempatan ini, kami akan memberikan informasi mengenai bisnis sablon secara menyeluruh. Mulai dari potensi, risiko, perhitungan modal, hingga cara menjalankan usahanya supaya sukses. Selamat menyimak.

Peluang dan potensi usaha sablon

Meski banyak yang bilang bisnis ini kurang menguntungkan dan risiko ruginya besar, faktanya ada banyak orang yang sukses menjalankannya.

Peluang dan potensi usaha sablon

Bahkan, mereka semua bisa memperoleh kekayaan dari bisnis ini secara terus menerus.

Ini menandakan bahwa bisnisnya memang sangat potensial asalkan pengusahanya bisa menjalankan dan memaksimalkannya dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadikan bisnis sablon memiliki peluang yang besar bila dijalankan:

  • Pangsa pasar atau konsumennya sangat besar dan luas. Ada banyak orang yang membutuhkan kaos sablonan atau benda sablon lainnya. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, semuanya butuh.
  • Bisnis ini punya ilmu yang jelas dan mudah dipelajari sehingga bisa dilakukan oleh pemula.
  • Ada kans untuk mendapatkan penghasilan dalam jumlah besar saat bisa melakukan kerja sama dengan pihak yang tepat.
  • Bahan yang digunakan untuk membuka usaha sablon ini sangat mudah didapatkan. Sama halnya dengan usaha konveksi yang kainnya dapat diperoleh di pasar atau supplier dengan mudah.
  • Bisnis ini bisa disambi dengan usaha lain seperti bisnis peternakan, berjualan sembako, atau yang lainnya.
  • Modal yang dipakai untuk membuka usaha ini tergolong fleksibel. Bisa besar, bisa pula kecil. Tergantung skala usaha yang dikehendaki.

Dengan peluang-peluang sebagaimana dituliskan di atas, Anda bisa memaksimalkannya dengan baik melalui perencanaan bisnis yang matang.

Tanpa perencanaan yang matang, peluang dan potensi yang besar akan sia-sia saja.

Risiko bisnis sablon

Jika ada orang yang mengklaim bahwa usaha sablon itu berisiko, tentu kemungkinan mereka memiliki pengalaman yang kurang mengenakkan.

Ini wajar mengingat usaha ini memang bisa saja gulung tikar bila tidak dijalankan dengan serius menggunakan strategi yang tepat.

Adapun contoh tantangan yang mungkin akan dihadapi bila menjalankan usaha sablon ini adalah:

  • Bisnis ini membutuhkan inovasi yang tiada henti. Jika Anda tidak terbuka dengan teknologi terbaru atau kesempatan terbaru, maka besar kemungkinan bisnisnya akan gulung tikar.
  • Pilihan jenis usahanya banyak. Salah pilih juga bisa mempengaruhi hasil akhir.
  • Lokasi yang dibutuhkan untuk membuka usahanya sebaiknya strategis. Meski memang bisa dijalankan secara online.
  • Persaingannya cukup ketat, khususnya dengan pengusaha yang sudah berpengalaman dan biasa dapat tender atau proyek.

Anda harus siap menghadapi tantangan-tantangan di atas, juga tantangan-tantangan terbaru yang mungkin muncul saat menjalankan usahanya. Pasalnya, bisnis semacam ini terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Ide usaha sablon ada di Indonesia

Ada banyak jenis bisnis sablon yang ada di Indonesia. Pilihan jenis bisnis ini menjadi penentu apakah usaha yang Anda jalankan akan lancar atau tidak. Pasalnya, masing-masing jenis usaha punya pangsa pasar sendiri dengan permintaan pasar dan persaingan yang berbeda.

Ide usaha sablon ada di Indonesia

Di bawah ini adalah beberapa contoh bisnis sablon yang ada di Indonesia:

1. Usaha sablon kaos rumahan

Opsi bisnis pertama adalah bisnis rumahan dengan modal kecil. Karena modalnya kecil, alat yang digunakan di sini masih manual. Jadi, Anda tidak menggunakan alat digital yang bisa menghasilkan produk dalam jumlah besar.

Biasanya, bisnis rumahan semacam ini cocok buat pemesanan kaos satuan. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk menerima pesanan dalam jumlah besar.

2. Bisnis atau usaha sablon digital

Pemakaian teknologi memang membutuhkan modal yang besar. Namun, bersamaan dengan modalnya yang besar, pendapatan dan keuntungan yang didapatkan juga bisa lebih besar.

Dengan memakai alat digital, Anda bisa bekerja secara efisien, yakni menghasilkan produk yang banyak dalam satu waktu.

Artinya, bisnis ini bisa dijalankan skala besar dan menerima pesanan secara partai. Misalnya, saat ada proyek pilkada, Anda bisa menerima pesanan kaos dalam jumlah puluhan ribu bahkan ratusan ribu hanya dari satu kandidat saja.

Menariknya lagi, Anda juga bisa menerima pesanan satuan menggunakan mesin digital ini. Jadi, usahanya bisa berkembang terus menerus, baik saat musim pilkada maupun tidak.

3. Opsi bisnis sablon lainnya

Selain kaos, Anda juga bisa mengembangkan usaha sablon lainnya. Misalnya dengan menerika pemesanan mug atau aksesori dengan konsep sablon. Dengan begitu, kans untuk mendapatkan pelanggan akan semakin tinggi.

Artinya, pendapatan dan keuntungan yang diperoleh juga akan lebih besar. Anda hanya perlu mempelajari usahanya secara detail. Mulai dari caranya hingga alat usaha sablon yang sesuai dengan pilihan jenis usahanya.

Rincian dan perhitungan modal usaha sablon

Untuk memulai bisnis ini, Anda perlu menyiapkan banyak hal. Salah satunya adalah modal. Modal ini digunakan untuk membeli peralatan, perlengkapan, hingga bahan-bahan lain yang diperlukan sampai bisnisnya siap untuk dijalankan.

Namun, Anda juga bisa membuka usahanya tanpa modal. Yakni dengan membuka sistem kerja sama dengan cara mengajukan proposal.

Apabila Anda berminat menjalankannya sendiri dengan modal kecil, di bawah ini kami rangkum perhitungan modalnya:

  • Pembelian laptop seharga 3,5 juta.
  • Printer khusus sablon 4,5 juta.
  • Screen, afdruk, dan paket keperluan lainnya dengan anggaran sekitar 5 juta.
  • Biaya lain-lain sekitar 1 juta.

Biaya di atas digunakan untuk membuka bisnis sablon manual. Kemungkinan, dana yang dibutuhkan untuk membuka usahanya adalah sekitar 10 sampai 15 juta rupiah.

Anda mungkin juga membutuhkan dana yang lebih banyak untuk membeli bahan, menyiapkan lokasi usaha, hingga membayar karyawan. Bila ditotal secara menyeluruh, modal usaha 20 juta sampai 25 juta sudah cukup untuk semua itu.

Setelah bisnisnya berjalan, Anda harus menyiapkan harga jasa yang tepat agar bisa mendapatkan keuntungan yang sesuai sekaligus bersaing dengan pengusaha lain di pasar.

Tips menjalankan usaha sablon untuk pemula

Tips menjalankan usaha sablon untuk pemula

Apabila Anda sudah yakin untuk mencoba bisnis ini tapi masih takut karena pemula, silakan coba tips sukses di bawah ini:

1. Belajar dan mengumpulkan ilmu pengetahuan

Sebagai pemula, Anda harus aktif mengumpulkan banyak informasi tentang bisnis ini. Perbanyak membaca ilmu tentang usaha sablon. Mulai dari alat yang dibutuhkan hingga cara-cara menjalankannya.

Manfaatkan internet hingga buku untuk mendapatkan ilmu. Bergabunglah dengan komunitas pengusaha untuk mendapatkan info dan pengalaman seputar bisnis ini.

2. Mengumpulkan modal

Selain ilmu, modal adalah hal yang penting untuk membuka usaha. Maka dari itu, kumpulkan modal terlebih dulu. Kemudian baru mulai membuka usahanya sesuai dengan jumlah modal tersebut.

Mau skala kecil atau besar, mau rumahan atau di tempat yang strategis, semuanya tergantung pada jumlah modal yang bisa dikumpulkan.

Jumlah modal ini juga nantinya akan mempengaruhi pilihan usaha sablon yang mau dijalankan. Kalau misalnya kecil, mesin manual adalah pilihan yang tepat. Tapi, kalau bisa menyiapkan dana besar, membeli mesin digital untuk menyablon adalah opsi yang paling sesuai.

3. Menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan lainnya

Setelah modalnya siap, silakan belanjakan uang tersebut untuk membeli perlengkapan-perlengkapan yang diperlukan. Misalnya laptop, printer, kertas teflon, kompresor, mesin press, dan yang lainnya.

Silakan sesuaikan kebutuhan dan perlengkapannya dengan jenis usaha sablon yang mau dibuka.

Selain perlengkapan dan peralatan seperti yang kami tulis di atas, Anda juga tidak boleh lupa untuk menyiapkan uang untuk membeli bahan dari supplier yang tepat.

4. Menentukan tempatnya

Tempat yang nyaman dan luas adalah syarat yang perlu dipenuhi saat membuka usaha printing semacam ini. Pasalnya, mau skala usahanya kecil atau besar, Anda tetap perlu menaruh peralatannya secara lengkap di lokasi usaha.

Meski tidak strategis, Anda pun tetap harus menyiapkan lokasi usaha yang aksesnya mudah. Jangan sampai terlalu ke dalam hingga menyulitkan pelanggan untuk datang berkunjung ke lokasi usaha tersebut.

5. Mencari supplier yang amanah

Usaha sablon ini butuh supplier yang tepat. Salah satu contoh supplier yang kami maksud di sini adalah supplier kaos polos yang siap disablon.

Anda harus memastikan bahwa supplier-nya bisa diajak kerja sama dalam jangka waktu panjang. Dia harus amanah dan berpengalaman.

Jangan sampai saat produknya dibutuhkan, mereka tidak bisa memberikan kebutuhan Anda tersebut.

Pastikan mereka bisa diajak berkomunikasi, mudah dihubungi, bisa bekerja cepat, dan sesuai deadline. Pasalnya, pekerjaan semacam ini membutuhkan rasa saling percaya dan kredibilitas, jangan sampai salah pilih.

6. Menjalin kerja sama

Kerja sama dengan banyak pihak adalah kunci untuk membuat usaha sablon ini cepat besar. Anda harus membuka diri dengan siapa saja dan bekerja sama dengan mereka.

Cobalah membuka kerja sama dengan orang-orang di lembaga tertentu seperti sekolah, kampus, atau komunitas-komunitas. Bekerja sama juga dengan orang-orang yang paham teknologi, desain, fashion, dan komunitas-komunitas terkait.

Selain itu, Anda juga harus bekerja sama dengan toko, butik, atau toko distro yang menjual kaos sablon agar bisa mendistribusikan produk yang dihasilkan.

Dengan meluaskan jaringan seperti itu, Anda akan jauh lebih mudah dikenal dan bisa mendapatkan ilmu baru dengan mudah setiap harinya.

7. Strategi promosi yang tepat

Promosikan usaha sablon secara tepat sasaran dan efisien.

Pengalaman menunjukkan bahwa promosi atau kegiatan marketing membutuhkan banyak dana hingga akhirnya usahanya bisa dikenal oleh masyarakat.

Untuk menekan biaya tersebut, Anda harus melakukan pemasaran secara tepat sasaran. Pastikan target marketnya jelas, konsumennya jelas.

Dengan target yang jelas, pergerakan pemasaran akan lebih terarah dan tidak ke mana-mana. Lebih fokus pada tujuan sehingga pemakaian dananya lebih efisien dan tindakan yang dilakukan juga lebih efektif.

Anda bisa mencoba melakukan pemasaran secara online dengan memanfaatkan sosial media. Tak harus dengan kalimat-kalimat ajakan menyablon di tempat Anda, tetapi lebih ke cerita bagaimana usaha Anda dijalankan dan bagaimana proses terbaik yang ditawarkan untuk para pelanggannya.

Semuanya dikemas dalam bentuk cerita dengan postingan yang serasa seperti sahabat. Dengan begitu, usahanya akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.

8. Berjualan secara online

Sama dengan usaha cetak foto, usaha sablon ini juga sangat potensial dijalankan secara online. Anda bisa memulai berjualan kaos sablon di marketplace. Dengan begini, Anda bisa menjual produk ke seluruh Indonesia.

Alih-alih menawarkan produk secara grosir, Anda bisa melayani pemesanan produk kustom yang jelas menarik buat mereka karena sifatnya unik dan pribadi.

9. Terbuka dengan ilmu dan teknologi baru

Usaha sablon terus mengalami perkembangan, maka dari itu Anda harus terbuka dengan setiap perubahan yang ada. Jangan sampai menutup diri karena bisa ketinggalan jaman.

Setiap ada teknologi baru, pertimbangkan baik buruknya agar bisa memberikan penilaian apakah teknologi tersebut sesuai untuk diterapkan pada bisnis Anda atau tidak.

Pasalnya, untuk teknologi yang berpengaruh positif biasanya justru bisa mendatangkan keuntungan berkali-kali lipat lebih banyak dibanding teknologi lama.

10. Fokus, konsisten, terus berinovasi, dan pantang menyerah

Terakhir, untuk bisa mencapai usaha sablon yang menjanjikan dan sukses, Anda harus terus fokus dan konsisten.

Selain itu, inovasi adalah kunci. Jadi, Anda harus terus berinovasi dengan hal-hal yang berhubungan dengan produk akhir Anda. Jangan sampai ketinggalan.

Jangan mudah menyerah meskipun usahanya naik turun. Teruslah berusaha.

Demikian informasi tentang analisa usaha sablon, dari modal hingga tips sukses menjalankannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *