Usaha warung kopi bisa jadi pilihan yang pas buat era sekarang. Bisnisnya sedang tren dan terbukti bisa bertahan di tengah persaingan.
Menariknya lagi, bisnis ini bisa dijalankan dengan modal yang fleksibel. Bisa besar, bisa pula kecil. Tergantung Anda punya dana berapa.
Yang terpenting, begitu terjun Anda harus memberikan usaha 100% dan doa tak kenal lelah supaya usahanya bisa berhasil.
Lebih jelas mengenai cara mengelola usaha ini akan kami ulas dalam artikel ini. Jadi, selamat menyimak sampai selesai.
Analisa bisnis warung kopi
Membuka warung merupakan salah satu opsi yang bisa diambil dalam berbisnis kopi. Anda mungkin bisa memilih modal usaha lainnya, namun warung menawarkan sejumlah keuntungan tersendiri.
Salah satu keuntungannya terletak pada fleksibilitas modalnya. Warung bisa dibuka dengan modal yang cenderung kecil sesuai dengan ketersediaan dana Anda.
Anda bisa membuat warung dengan skala besar, bisa juga skala kecil. Pokoknya tinggal disesuaikan saja dengan dana yang ada.
Selain itu, bisnis semacam ini juga jauh lebih diminati karena punya pangsa pasar lebih luas. Anda bisa berjualan di pinggir jalan dengan konsumen dari berbagai kalangan. Mulai dari kalangan menengah ke atas hingga menengah ke bawah, semuanya bisa mampir di warkop ini.
Hanya saja, Anda perlu mengkhususkan segmentasi pasarnya sendiri agar bisnisnya lebih terarah.
Segmentasi ini juga akan berpengaruh pada model warkop yang mau dibuka. Jika segmentasi menengah ke bawah dan berjualan di pinggir jalan, maka driver ojol hingga mahasiswa bisa jadi konsumennya.
Namun, bila ingin menyasar anak muda yang suka nongkrong sambil mengerjakan tugas kuliah, membuat warkop yang cozy dan dilengkapi wifi adalah pilihan yang pas.
Terserah Anda mau pilih mana.
Intinya, bisnis ini menguntungkan asalkan Anda tahu arahnya dan bagaimana cara mengelola usaha warung kopi tersebut.
Cara mengelola usaha warung kopi biar rame terus
Ada banyak cara yang bisa ditempuh oleh seorang pebisnis agar usahanya didatangi banyak pengunjung. Cara-cara ini tidak dilakukan secara otodidak, melainkan dilakukan secara terus menerus sejak awal.
Di bawah ini adalah beberapa cara biar warung kopi rame dan terus didatangi pelanggan:
1. Melakukan riset pasar
Melakukan riset pasar adalah hal yang wajib dilakukan sebelum membuka bisnis ini. Pasalnya, ini merupakan pangkal dari segala usaha warkop yang akan Anda lakukan.
Dari riset ini akan banyak info yang bisa diperoleh. Misalnya, target pasar yang cocok apa, kompetitornya seperti apa, apakah persaingannya banyak atau sedikit, dan konsep yang dibutuhkan oleh pelanggan seperti apa.
Informasi semacam ini penting untuk membuka bisnis agar usahanya makin terarah dan pasti mendapatkan perhatian dari pelanggan yang membutuhkan.
2. Menentukan konsep warung yang sesuai
Ada beberapa konsep yang bisa diterapkan dalam pembuatan warkop. Misalnya, konsep pinggir jalan, jual warung sachetan, konsep warkop dengan taman bermain, dan yang lainnya.
Anda juga bisa membuat konsep warkop yang instagrammable dengan suasana yang cozy buat nongkrong.
Anda harus memilih konsep yang benar sesuai dengan riset yang sudah dijalankan di langkah pertama.
3. Memilih lokasi usaha yang tepat
Setelah menyiapkan konsep usaha warung kopi, Anda harus menyiapkan lokasi usahanya. Sebaiknya, lokasi bisnis ini strategis dengan akses yang mudah. Dengan begitu, pelanggan tidak akan kesulitan menemukan lokasinya dan bisa memarkir kendaraan mereka dengan mudah.
Sebagai catatan, lokasi usaha yang tidak terlalu strategis sebenarnya tidak memberikan jaminan akan sepi pengunjung. Namun, yang pasti di mana pun lokasi tersebut, pastikan aksesnya mudah dan ada lahan buat parkir sehingga pengunjung tidak bingung.
4. Menyiapkan modal
Konsep dan lokasi usaha sudah disiapkan, kini saatnya Anda melakukan perhitungan modal dengan detail sekaligus menyiapkan dananya.
Jika memang mau usaha warung kopi di pinggir jalan dengan stand yang tidak terlalu besar, maka modal yang dibutuhkan tentu kecil. Namun, apabila mau tempat yang cozy dengan stand yang besar, Anda mungkin butuh dana yang lebih besar.
Apabila Anda punya rumah yang aksesnya mudah, maka tidak ada salahnya untuk membuat usaha warung kopi ala rumahan sebab modal untuk membuka bisnis ini biasanya kecil.
5. Menentukan target pasar
Tentukan target pasar dengan jelas. Sebab, target pasar akan mempengaruhi penataan warungnya. Misalnya, Anda menargetkan pasar driver ojol, maka warungnya cukup gerobak di pinggir jalan dengan jual kopi sachet. Bisa ditambah lesehan atau pakai kursi biasa dalam jumlah terbatas.
Namun, apabila targetnya adalah mahasiswa yang mengerjakan tugas atau nongkrong, maka silakan sediakan meja kursi yang memadai, juga penataan tempat yang baik agar mereka bisa bebas ngobrol dan mengerjakan apa yang mau dikerjakan dengan santai dan nyaman.
6. Membuat warung yang nyaman
Warung yang nyaman harus disesuaikan dengan kebutuhan target pasar usaha warung kopi. Sebagaimana kami sebutkan di atas, driver ojol cocok dengan ruang terbuka atau cukup dengan gerobak karena sewaktu-waktu mereka bisa mendapatkan order dan tancap gas.
Sementara mahasiswa butuh waktu lama untuk sambil ngobrol jadi tempatnya harus cozy, tertutup, dan lebih privat.
7. Memastikan cita rasa kopi terbaik
Produk utama yang dijual di bisnis minuman ini adalah kopi. Maka dari itu, pastikan produknya memiliki cita rasa terbaik. Untuk memastikannya, Anda harus menemukan pemilik usaha supplier kopi terbaik pula.
Atau, jika yang dijual adalah kemasan sachet, maka lengkapi jenis kopinya. Dengan begitu, pelanggan yang datang bebas memilih mana coffee yang mau mereka minum atau mana cita rasa coffee favoritnya.
8. Memberikan nilai tambah pada warung kopinya
Hal terbaik yang bisa Anda berikan untuk menarik perhatian calon pelanggan adalah memberikan nilai lebih atau nilai tambah. Misalnya, dengan menawarkan dekorasi yang bagus buat foto atau free wifi.
Nilai tambah semacam ini juga harus disesuaikan dengan target pasarnya agar menarik buat mereka.
9. Mengadakan event tertentu
Anda bisa mendatangkan banyak pelanggan dengan cara mengadakan acara tertentu. Misalnya nonton bola bersama, memutar film, atau yang lainnya. Acara-acara semacam ini seolah menjadi daya tarik yang tidak bisa diabaikan. Khususnya oleh pelanggan.
Apabila Anda ingin warung kopinya lebih modern dan bisa didatangi keluarga, silakan adakan acara buat anak-anak, maka banyak yang akan datang ke situ untuk sekedar menghabiskan waktu bersama.
10. Menyediakan menu camilan
Supaya makin lengkap, sediakan menu camilan. Misalnya roti bakar, pisang bakar, kentang goreng, dan yang lainnya.
Side menu semacam ini akan sangat berguna dalam usaha warung kopi sebab untuk meminum coffee kadang seseorang butuh mengisi perutnya dahulu agar tidak kembung.
Anda juga bisa menyiapkan menu usaha frozen food agar lebih mudah dalam melayani pelanggan nantinya.
11. Bekerja sama dengan komunitas tertentu
Salah satu kunci keberhasilan usaha warung kopi adalah komunitas. Sebab, biasanya komunitas inilah yang akan membuat usahanya rame.
Orang yang ngopi jarang datang sendiri. Mereka akan membawa teman, sahabat, kerabat, atau keluarga untuk ngopi bersama.
Bekerja sama dengan komunitas tertentu akan membuat warungnya mudah dikenal dan dikunjungi banyak orang.
Anda bisa bekerja sama dengan komunitas teater, komunitas peduli lingkungan, bikers, gamers, dan yang lainnya supaya makin banyak pengunjungnya.
12. Melakukan perencanaan keuangan
Jangan lupa untuk membuat rencana keuangan yang matang dan dihitung dengan rinci. Rencana ini akan membuat usahanya bisa berjalan di track yang benar. Tidak ada pengeluaran yang akan mengganggu kelangsungan usahanya.
13. Membuat pembukuan
Supaya usaha warung kopi makin terarah, buatlah pembukuan secara jelas dan gamblang. Pastikan alur kas keluar masuk tertulis dengan jelas di sini supaya usahanya makin bersinar.
14. Terbuka dengan adanya tren
Sampai detik ini sudah banyak hal yang menjadi bukti bahwa kopi merupakan salah satu contoh bisnis kuliner yang terpengaruh dengan tren. Maka dari itu, Anda harus terbuka dengan tren yang ada agar bisnisnya bisa bertahan.
Contohnya, bila dulu kopi hitam biasa banyak peminatnya, seiring berkembangnya waktu ada tren bikin kopi dengan topping yang lucu dan keren. Kemudian sekarang ada tren baru kopi kekinian yang peminatnya sangat banyak.
Hal tersebut menjadi alasan kenapa mempelajari tren dan terbuka dengan tren tersebut sangat penting.
15. Berinovasi, pantang menyerah, dan terus belajar
Terakhir, agar bisnis kopinya lancar dan sukses, Anda harus terus berinovasi. Mengenali kebutuhan pelanggan dari waktu ke waktu dan mewujudkannya dalam konsep bisnis baru yang inovatif.
Jangan mudah menyerah dan teruslah belajar dari pengalaman-pengalaman. Dengan begitu, usaha warung kopi yang dijalankan bisa berjalan mulus meski ada hambatan. Demikian pembahasannya, semoga bermanfaat.