Lompat ke konten

Bisnis Rental Mobil: Keuntungan, Kelemahan, Modal, Tips

  • oleh
Apakah bisnis rental mobil menguntungkan

Jangan sembarangan saat menjalankan bisnis rental mobil. Usaha ini punya risiko yang cukup besar sehingga harus dilakukan dengan serius dan hati-hati.

Salah satu risiko yang membayangi bisnis ini adalah hilangnya armada karena dibawa lari oleh penyewa. Maka dari itu, penting sekali untuk mengenali bisnisnya secara lebih detail sehingga bisa menetapkan aturan terbaik untuk para penyewa.

Dengan aturan tersebut, diharapkan Anda akan lebih terproteksi dan terhindar dari kendala atau risiko-risiko yang mungkin membayangi.

Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai usaha persewaan mobil. Selamat menyimak.

Apakah bisnis rental mobil menguntungkan?

Jika ada yang bertanya, apakah usaha persewaan kendaraan roda empat ini menguntungkan, maka jawabannya jelas menguntungkan.

Apakah bisnis rental mobil menguntungkan

Betapa tidak, permintaan sewa mobil di Indonesia semakin meningkat. Baik itu di desa maupun kota. Masing-masing penyewa punya tujuan yang berbeda.

Misalnya, untuk berwisata di area tertentu bersama keluarga atau rombongan, mengantarkan anak wisuda, mengantarkan anak menikah, mengantar ke rumah sakit, dan yang lainnya.

Kondisi semacam inilah yang melahirkan kebutuhan akan persewaan kendaraan. Dengan kata lain, permintaannya cenderung stabil dan tidak hanya satu dua kali.

Hal tersebut menunjukkan bahwa membuka bisnis rental mobil akan memberikan keuntungan tersendiri.

Terlebih, biaya sewanya juga cenderung mahal sehingga bisa memberikan penghasilan besar kepada pemilik mobilnya.

Bahkan, di kota besar ada orang yang memang sengaja mengambil kredit mobil kemudian membayar cicilannya dengan uang sewa mobilnya.

Hal ini menjadi bukti bahwa memang potensi bisnis sewa mobil sangat besar dan recommended untuk dicoba.

Kelemahan bisnis rental mobil

Kelemahan bisnis rental mobil

Meski menguntungkan, usaha ini juga punya kelemahan. Berikut ini adalah beberapa kelemahan dan solusinya untuk Anda:

1. Modal yang besar

Modal yang diperlukan untuk membuka bisnis ini sangat besar. Hal ini karena untuk membeli armada mobil diperlukan dana ratusan juta rupiah.

Pun apabila Anda berniat untuk mengangsurnya, tetap butuh DP dengan nominal yang tidak sedikit, yakni sekitar 30% dari total harga OTR kendaraannya.

Anggap saja harga kendaraannya 200 juta, maka uang DP yang perlu disiapkan adalah senilai 60 juta rupiah.

Itu baru satu armada. Padahal, untuk membuka bisnis rental mobil ini Anda butuh lebih dari satu armada.

Maka dari itu, sebagai solusi Anda bisa mencari kenalan orang perbankan atau leasing yang mau memberikan DP ringan dengan angsuran yang tidak memberatkan.

Selain itu, cara lainnya adalah membuka sistem kerja sama dengan teman atau saudara yang punya mobil tidak terpakai.

Dari pada memenuhi garasi dan rusak karena mesinnya tidak digunakan, mobil tersebut bisa disewakan dan Anda sebagai manajer yang akan mengelolanya.

2. Rusaknya armada

Armada sangat rawan mengalami kerusakan karena sering dipakai. Kerusakan ini memang awalnya kecil, tapi karena terus menerus bisa rusak parah.

Untuk di bagian interior, umumnya yang sering rusak adalah jok. Sementara di bagian luar, cat mobil bisa mengelupas karena sering kepanasan atau lecet karena gesekan dengan kendaraan atau benda lain.

Kerusakan semacam ini akan menurunkan harga mobilnya bila sewaktu-waktu ingin dijual.

3. Armada dibawa lari

Kendaraan roda empat merupakan incaran dari para penipu karena harganya yang mahal. Maka dari itu, ada kasus mobil dibawa lari oleh penyewanya karena kurangnya pengamanan dan yang lainya.

Solusinya adalah dengan menetapkan aturan yang ketat kepada para penyewa. Anda juga bisa melakukan promosi kepada orang-orang yang dikenal. Jadi, pakai sistem referensi.

Selain itu, memasang GPS di mobilnya juga bisa menjadi solusi jitu agar tetap bisa melacak keberadaan mobil tersebut ketika sedang disewakan.

4. Kecelakaan yang tidak terduga

Kecelakaan merupakan musibah yang tidak terduga. Bisnis rental mobil punya risiko ini. Saat mobilnya mengalami kecelakaan, kerugian yang akan diderita pemilik kendaraannya adalah materi.

Meski begitu, Anda bisa meminta pertanggung jawaban penyewa agar mau memberikan uang sebagai ganti rugi perbaikan mobilnya.

Selain itu, sebaiknya Anda juga punya kenalan pemilik bisnis bengkel. Tujuannya adalah agar saat hal semacam ini terjadi, perhitungan kerusakannya bisa langsung ditentukan dan dapat dibayar oleh penyewa. Selain itu juga agar mobilnya segera bisa ditangani.

5. Butuh area yang luas untuk garasi

Mobil merupakan armada dengan dimensi yang cukup besar. Maka dari itu, Anda butuh garasi yang lumayan lebar untuk memarkir kendaraannya.

Solusinya, silakan sewa lahan luas atau pakai sistem kerja sama dengan orang lain. Nanti saat mobilnya dibutuhkan tinggal diambil.

6. Lokasi bisnis harus strategis

Untuk memulai bisnis sewa mobil, Anda harus mencari lokasi yang strategis. Minimal aksesnya mudah sehingga mobilnya bebas keluar masuk.

Tak masalah jika Anda punya rumah strategis, maka usahanya bisa bisnis rental mobil rumahan. Namun, bila tidak ada Anda pun tetap bisa membukanya dengan menyewa lokasi usaha.

Berapa modal usaha rental mobil?

Di atas sudah kami sampai sekilas bahwa modal untuk membuka bisnis ini lumayan besar. Anggap saja Anda mau menyediakan 5 kendaraan. Maka jika 5 kendaraan ini didapat dari leasing atau tidak tunai, jumlah TDP yang dibayarkan adalah sekitar 250 kendaraan.

Dengan catatan, masing-masing kendaraan butuh DP senilai 50 juta rupiah. Padahal, angka ini juga belum fixed. Nilainya masih bisa bertambah sesuai dengan harga OTR kendaraan yang diincar.

Dengan modal tersebut, Anda bisa mengangsur cicilannya per bulan dengan pendapatan dari persewaannya.

Misalnya, satu mobil yang disewa 24 jam tarifnya adalah 350 ribu. Anda punya 5 mobil. Jika dalam sehari kelimanya laku, maka uang yang didapatkan adalah 1.750.000. Kalau tarifnya 300 ribu, maka uang per harinya 1,5 juta rupiah.

Jadi, pendapatan ini tergantung harga sewa Anda.

Namun perlu diingat bahwa setelah dipakai seharian, mobil sebaiknya berhenti sejenak dulu agar mesinnya tidak terlalu panas.

Dengan uang tersebut, dalam sebulan Anda bisa mendapatkan uan 1.750.000 * 30 = 52.500.000.

Ini artinya, dalam sebulan Anda bisa mengumpulkan banyak uang karena omset yang besar.

Tips memulai usaha rental mobil yang sukses

Tips memulai usaha rental mobil yang sukses

Di bawah ini adalah beberapa tips untuk memulai bisnis rental mobil sukses:

1. Buatlah perencanaan bisnis yang matang

rencana bisnis yang matang akan membantu menyukseskan usaha. Apalagi bisnis rental mobil membutuhkan aturan yang ketat untuk mengamankan kendaraannya.

Oleh karena itu, silakan buat perencanaan bisnis yang matang. Lakukan riset dan cari tahu pengalaman banyak orang yang sudah menjalankan bisnis ini sebagai referensi.

2. Menentukan lokasi yang strategis

Lokasi yang strategis merupakan syarat wajib bisnis ini. Maka dari itu, Anda perlu melakukan riset lokasi yang daerahnya paling banyak konsumen dan aksesnya mudah.

Contoh lokasi yang strategis adalah di daerah yang padat penduduk, dekat dengan hotel, kampus, atau yang lainnya.

3. Tentukan harga dan beri layanan unik

Tarif juga menentukan kesuksesan bisnis sewa kendaraan. Ini berkenaan dengan kompetitor yang mungkin menawarkan harga lebih murah sehingga lebih disukai pelanggan.

Maka dari itu, silakan riset harga dan tentukan tarif Anda sendiri. Kemudian, berikan layanan tambahan yang unik dan menarik agar para calon pelanggan mau menyewa mobilnya.

4. Menyiapkan armada mobilnya

Siapkan armadanya dengan berbagai cara, yakni beli sendiri (cash atau kredit) dan sistem kerja sama dengan orang lain melalui akad perjanjian yang jelas.

5. Lindungi pakai asuransi

Agar aman, Anda juga harus melindungi armadanya pakai asuransi. Jadi saat terjadi kecelakaan atau kerusakan, Anda bisa langsung memperbaikinya tanpa perlu kehilangan banyak uang.

6. Pemasaran yang tepat untuk usaha sewa kendaraan

Pemasaran adalah hal yang penting untuk mendapatkan pelanggan. Caranya adalah dengan mempromosikan melalui media sosial atau platform online lainnya.

Selain itu, Anda juga bisa memasarkan jasanya dari mulut ke mulut, yakni melalui referensi teman. Cara ini cenderung lebih aman buat armadanya karena cukup mengikat karena berdasarkan perkenalan dari satu teman ke teman lainnya.

7. Rekrut karyawan dengan tepat

Jangan lupa untuk merekrut karyawan yang terpercaya. Pasalnya, transaksi bisnis ini lumayan besar dan butuh orang yang pandai mengatur sekaligus jujur.

8. Coba bisnis rental mobil ke perusahaan

Untuk meningkatkan penjualan dan penghasilan, Anda bisa bekerja sama dengan perusahaan. Biasanya, perusahaan akan menyewa dalam jangka waktu yang panjang dan kontraknya jelas.

Oleh sebab itu, penghasilan yang diperoleh pun akan lebih besar dan cenderung aman karena kontraknya sama-sama menguntungkan buat kedua belah pihak.

9. Bisnis premium

Selain melalui kerja sama dengan perusahaan, Anda juga bisa mencoba membuka persewaan khusus mobil premium. Biasanya, harganya jauh lebih tinggi dengan persaingan yang cenderung kecil.

Mobil semacam ini biasanya digunakan untuk usaha travel khusus untuk para artis atau pejabat di kota atau daerah tertentu saat mereka sedang bertugas.

Terakhir, pastikan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan bisnis rental mobil Anda. Sebab, usaha ini termasuk bisnis jasa yang mengedepankan layanan dan kepuasan pelanggan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *